Kroasia Jadi Raja Comeback di Piala Dunia 2018
FIFA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selangkah lagi, mimpi Kroasia untuk mencatatkan sejarah di Piala Dunia bakal terwujud. Vatreni, julukan Kroasia, sampai ke final usai tundukkan Inggris dengan skor 2-1, dini hari tadi.
Dalam laga tersebut, Kroasia sempat tertinggal lebih dulu lewat tendangan bebas Kieran Trippier di babak pertama. Mereka kemudian berhasil membalik kedudukan lewat gol yang disumbangkan Ivan Perisic pada menit ke-68 dan Mario Mandzukic pada menit ke-109.
Menariknya, kemenangan atas Inggris merupakan comeback ketiga Kroasia selama Piala Dunia kali ini.
1. Comeback saat singkirkan Denmark
FIFASelama Piala Dunia 2018, total Kroasia berhasil comeback sebanyak tiga kali. Dalam tiga kemenangan tersebut Luka Modric dan kolega selalu tertinggal dahulu sebelum membalik kedudukan dan memenangkan pertandingan.
Comeback pertama terjadi saat mereka menyingkirkan Denmark di babak 16 besar. Saat itu, Kroasia sempat kecolongan di menit-menit awal lewat gol Mathias Jorgensen. Beruntung, Mario Mandzukic berhasil menyamakan kedudukan tiga menit kemudian. Hasil imbang ini bertahan hingga laga berakhir.
Di babak tambahan waktu 2x15 menit, kedua tim juga gagal menciptakan gol. Laga kemudian dilanjutkan ke babak adu penalti dan Kroasia berhasil menang dengan skor 3-2.
2. Comeback melawan tuan rumah di semifinal
FIFAComeback kedua Kroasia terjadi saat mereka mampu menyingkirkan Rusia di babak semifinal. Tampil di depan ribuan pendukung tuan rumah, Kroasia dibuat terkejut saat Denis Cheryshev membobol gawangnya pada menit ke-31. Untungnya, jelang berakhirnya babak kedua mereka bershasil menyamakan kedudukan lewat kaki Andrej Kramaric. Skor imbang 1-1 ini bertahan hingga waktu normal 90 menit habis.
Laga semakin seru saat memasuki tambahan waktu 2x15 menit. Kroasia berhasil memimpin lebih dulu lewat Domagoj Vida di menit ke-100 sebelum disamakan Rusia pada menit 115 lewat Mario Fernandez. Tak ada gol di sisa laga sehingga harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Di babak ini, Kroasia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 4-3.
3. Bukti mentalitas juara Kroasia
FIFATidak banyak tim yang bisa memenangkan pertandingan setelah tertinggal lebih dahulu. Hanya tim-tim kuat dan bermental juara lah yang mampu melakukannya. Dan Kroasia telah membuktikannya, dalam tiga pertandingan selalu tertinggal dan berakhir dengan kemenangan.
Tak heran jika Kroasia memang bermental juara. Materi pemain mereka merupakan salah satu yang terbaik di dunia ini. Dari kiper hingga barisan penyerang, pemain-pemain Kroasia merupakan yang terbaik di klubnya masing-masing.
Ivan Rakitic dan Luka Modric di lini tengah merupakan langganan juara di Liga Spanyol. Sang kiper, Danijel Subasic pernah membawa AS Monaco mengusik dominasi Paris Saint-Germain dengan mejuarai Liga Prancis dua musim lalu. Dan ujung tombak mereka, Mario Mandzukic seperti tak pernah bosan mengangkat trofi Serie A bersama Juventus.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
