Jadi Pelatih Spanyol, Enrique Dibebani Target Juara Piala Eropa 2020

#WorldCup2018 Udah tahu profilnya belum?

Sehari sebelum Piala Dunia 2018, Spanyol secara mengejutkan memecat pelatih Julen Lopetegui. Ia dipecat karena menerima pinangan sebagai pelatih Real Madrid. Sebagai gantinya, Fernando Hiero ditunjuk untuk menangani Tim Matador.

Pergantian pelatih yang mendadak membuat Spanyol gagal di Piala Dunia kali ini. Sergio Ramos dan kolega gugur di babak 16 besar setelah dikalahkan Rusia lewat drama adu penalti.

Usai gagal di Piala Dunia, kontrak Hiero tak diperpanjang oleh Federasi sepak bola Spanyol (RFEF).

Tak butuh lama bagi peraih satu kali juara Piala Dunia ini menentukan pelatih barunya. Spanyol secara resmi telah menunjuk Luis Enrique sebagai pelatih barunya.

"Keputusan mengangkat Enrique telah disetujui secara bulat oleh komite eksekutif RFEF. Luis Enrique akan menjadi pelatih tim nasional untuk dua tahun ke depan," kata Presiden RFEF, Luis Rubiales, dikutip dari ESPN.

1. Dibebani target juara Piala Eropa 2020

Jadi Pelatih Spanyol, Enrique Dibebani Target Juara Piala Eropa 2020grantland.com

Enrique dibebani beban berat, yakni membawa Spanyol kembali disegani di pentas internasional. Seperti diketahui, La Roja terakhir kali berprestasi pada 2010 lalu saat menjuarai Piala Dunia. Setelah itu, mereka selalu gagal di turnamen-turnamen besar.

Pada Piala Dunia 2014, Spanyol tersingkir di babak penyisihan grup. Selanjutnya, di Piala Eropa 2016, Spanyol hanya mampu mencapai babak 16 besar. Mereka tersingkir setelah ditumbangkan Italia dengan skor 0-2. Pada Piala Dunia 2018, Spanyol lagi-lagi gagal usai ditumbangkan tuan rumah Rusia lewat drama adu penalti.

Adapun turnamen besar yang diikuti Spanyol dalam waktu dekat adalah Piala Eropa 2020. Sebuah hal yang mengherankan memang jika Spanyol tak kunjung berprestasi. Pasalnya, mereka dihuni oleh pemain-pemain kelas dunia. Tak hanya itu, liganya merupakan salah satu yang terbaik di dunia.

2. Raih banyak gelar saat latih Barcelona

Jadi Pelatih Spanyol, Enrique Dibebani Target Juara Piala Eropa 2020Marca

Untuk Luis Enrique, ini adalah posisi pertamanya sejak ia meninggalkan Barcelona pada musim panas 2017 lalu. Bersama Blaugrana, ia menghabiskan waktu tiga musim dengan capaian yang luar biasa.

Berkat strateginya, Barca diantarkan menjuarai tiga Copa del Rey, dua gelar La Liga, satu Liga Champions, satu Supercopa de Espana, satu Piala Super UEFA dan satu Piala Dunia Klub FIFA.

Sebelum Barcelona, dia telah melatih Barcelona B, Celta Vigo dan Roma. Namun, saat bersama Roma dan Celta, ia gagal mempersembahkan gelar. Kini, ia memiliki tantangan yang lebih besar yakni membawa Spanyol kembali merajai sepak bola dunia.

3. Sukses sebagai pemain

Jadi Pelatih Spanyol, Enrique Dibebani Target Juara Piala Eropa 2020Marca

Sebelum berkarier sebagai pelatih, Luis Enrique merupakan pesepak bola yang cukup sukses. Ia memulai karier profesionalnya bersama Sporting Gijon pada Juli 1989 saat usianya baru 19 tahun.

Setelah itu, karirnya terus menunjukkan peningkatan dengan bermain di klub-klub besar seperti Real Madrid dan Barcelona. Barca sendiri merupakan klub terakhir pria kelahiran Gijon ini hingga pensiun.

Selama berkarier sebagai pesepak bola, Enrique sukses menjuarai La Liga sebanyak tiga kali, tiga Copa del Rey, dan dua Piala Super Spanyol. Hingga pensiun, Enrique bermain sebanyak 515 kali dan menghasilkan 132 gol.

Imam Rosidin Photo Verified Writer Imam Rosidin

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya