Tampil Apik di Piala Dunia, Nilai Kane Naik Tajam
Joe.ie
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyerang Inggris, Harry Kane menjadi salah satu pemain yang paling bersinar di Piala Dunia 2018. Ketajamannya mampu mengantar The Three Lions mencapai babak semi final dan akan menghadapi Kroasia, dini hari nanti. Penyerang berusia 24 tahun ini juga memimpin daftar pencetak gol terbanyak sementara Piala Dunia dengan catatan enam gol.
1. Nilainya naik tajam di pasaran
FIFABerkat penampilan konsisten Kane, baik di klub maupun bersama negara membuat harga Kane terus naik tajam. Dikutip dari Transfermrkt, pemain kelahiran London ini harganya berada di kisaran 150 juta euro atau setara Rp 2,5 triliun (nilai tukar Rp 16 Ribu per satu euro).
Padahal, setahun sebelumnya, harga Kane baru di angka 60 juta euro atau sekitar Rp 1 trilun. Meningkatnya harga Kane ini bukan hanya karena tampil apik di Piala Dunia. Bersama klubnya, Tottenham Hotspur, Kane juga selalu tampil konsisten sebagai sumber gol. Musim lalu saja, ia menyumbangkan 41 gol dari 48 laga bersama Spurs. Sebelumnya, ia juga menjadi top scorer Liga Inggris selama dua musim beruntun (musim 2014/15 dan 2015/16).
Bisa saja harga Kane terus menanjak jika sang pemain mengantar negaranya menjuarai Piala Dunia. Apalagi jika ia mampu keluar sebagai pencipta gol terbanyak di akhir kompetisi nanti.
Untuk diketahui, saingan terdekat Kane sebagai top scorer, Romelu Lukaku (Belgia) , Denis Cherushev(Rusia), dan Cristiano Ronaldo (Portugal) sudah tersingkir di Piala Dunia.
2. Jadi buruan tim top Eropa
Spotforsport.comBerkat ketajamannya di depan gawang, Kane kini menjadi incaran banyak klub top Eropa. Raksasa Spanyol, Real Madrid disebut menjadi klub yang paling tertarik mendatangkan sang bintang. Dikutip dari Express, Los Blancos disebut siap menjadikan Kane penyerang paling mahal di dunia.
Rumor tersebut bisa saja terjadi usai Piala Dunia. Pasalnya, Madrid baru saja ditinggalkan bintangnya, Cristiano Ronaldo yang hijrah ke Juventus. Meski bermain di posisi yang berbeda, Kane dianggap sebagai pengganti yang sepadan untuk Ronaldo.
3. Spurs berat lepas Harry Kane
Metro.co.ukSudah terlalu lama bagi Spurs puasa gelar Liga Inggris. Tim berjuluk The Lilywhites ini terakhir melakukannya setengah abad yang lalu, tepatnya pada musim 1960/61. Maka, dengan melepas Kane, kekuatan Spurs bakal menurun drastis. Mereka tentu akan kesulitan mencari pengganti yang sepadan untuk sang penyerang.
Belajar dari pengalaman-pengalaman terdahulu, Spurs selalu melepas bintangnya yang sedang bersinar. Luka Modric dan Gareth Bale adalah contohnya. Kebetulan kedua pemain tersebut juga dilepas ke Madrid. Hasilnya, Spurs selalu gagal menjuarai Premier League meski selalu menempati posisi empat besar.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
