Ini Dia 8 Stadion Legendaris di Indonesia, dari Aceh hingga Makassar!

Stadion-stadion ini saksi bisu sejarah olahraga Indonesia

Jakarta, IDN Times - Sejarah olahraga Indonesia rasanya tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah pahit dan manis dari deretan stadion legendaris yang ada di Tanah Air. Meski sepak bola Indonesia tak banyak berbicara di kancah internasional, namun stadion legendaris di Indonesia punya sederet cerita yang sarat sejarah.

Mulai dari stadion terbesar di Indonesia, Gelora Bung Karno, hingga stadion di ujung barat Indonesia, Harapan Bangsa, berikut 8 stadion legendaris di Indonesia yang kamu wajib tahu.

1. Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta)

Ini Dia 8 Stadion Legendaris di Indonesia, dari Aceh hingga Makassar!oumagz.com

Mulai dibangun pada 8 Februari 1960, Stadion Utama Gelora Bung Karno selesai dibangun pada 21 Juli 1962. Dari awal berdiri, melewati beberapa kali renovasi hingga saat ini, stadion yang juga akrab disebut Stadion GBK ini adalah stadion terbesar dan termegah yang ada di Indonesia. Tak salah memang jika stadion kebanggaan publik Tanah Air ini diberi nama seperti nama Bapak Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, Sukarno.

Sempat berkapasitas 110.000 penonton pada awal berdiri, setelah beberapa kali renovasi, Stadion Utama Gelora Bung Karno kini berkapasitas resmi 88.083 penonton yang menjadikannya stadion terbesar nomor 7 di dunia saat ini. Layak banget kan menyebut GBK sebagai salah satu stadion legendaris di Indonesia?

2. Stadion Harapan Bangsa (Aceh)

Ini Dia 8 Stadion Legendaris di Indonesia, dari Aceh hingga Makassar!Lapangan Stadion Harapan Bangsa Aceh (IDN Times/Saifullah)

Ini dia salah satu stadion terbaik Indonesia yang berada di Pulau Sumatra. Stadion Harapan Bangsa atau akrab disebut Stadion Lhong Raya oleh warga sekitar, merupakan stadion sepak bola yang selesai dibangun pada tahun 1997. Stadion tersebut berada di Desa Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, oleh sebab itu warga setempat banyak menyebutnya sebagai Stadion Lhong Raya.

Karena berlokasi di Aceh, stadion megah ini sempat merasakan ganasnya hantaman tsunami pada tahun 2004 yang membuatnya harus jalani beberapa kali renovasi. Sekarang berkapasitas 45.000 penonton, salah satu stadion legendaris di Indonesia itu kini dipakai Persiraja Banda Aceh sebagai markas mereka saat mengarungi kompetisi Shopee Liga 1 2020.

Baca Juga: September Nanti, FIFA akan Tinjau 6 Stadion untuk Piala Dunia U-20

3. Stadion Lebak Bulus (Jakarta)

Ini Dia 8 Stadion Legendaris di Indonesia, dari Aceh hingga Makassar!Stadion Lebak Bulus. Bola.com

Stadion Lebak Bulus mungkin bukan stadion besar yang megah seperti GBK, namun ia adalah salah satu stadion legendaris di Indonesia. Dibangun pada 1987, stadion yang terletak di Cilandak, Jakarta Selatan ini menjelma jadi markas andalan klub ibu kota, Persija.

Berkapasitas 12.500 penonton, Stadion Lebak Bulus memberi sensasi ngeri bagi tim tamu yang melawat ke sini untuk menantang Persija. Jarak tribun suporter yang dekat dengan lapangan membuat puluhan ribu The Jakmania, suporter setia Persija, bisa langsung memberikan tekanan mental bagi lawan-lawan Macan Kemayoran.

Sayang, Lebak Bulus kini tinggal nama. Pada 2013, Wakil Gubernur DKI Jakarta kala itu, Basuki Tjahaja Purnama, menginstruksikan pembongkaran Stadion Lebak Bulus. Butuh 2 tahun lamanya sampai stadion legendaris di Indonesia itu akhirnya rata dengan tanah. Kini, wilayah yang dulunya dipakai sebagai Stadion Lebak Bulus telah menjadi Stasiun MRT Lebak Bulus.

4. Stadion Manahan (Solo)

Ini Dia 8 Stadion Legendaris di Indonesia, dari Aceh hingga Makassar!IDN Times/Larasati Rey

Stadion Manahan adalah salah satu stadion legendaris di Indonesia, terutama bagi warga Solo. Dan yang unik, Manahan punya sejarah yang berkaitan erat dengan keluarga besar mantan Presiden Republik Indonesia ke-2, Soeharto.

Mulai dibangun pada 1989, pengerjaan Stadion Manahan butuh waktu 9 tahun lamanya sebelum akhirnya selesai dibangun dan diresmikan Presiden Soeharto pada 21 Februari 1998. Dan di balik itu, ada peran keluarga Cendana yang mana Yayasan Tien Soeharto milik Siti Hartinah, mendiang istri Soeharto, turut andil di balik pembiayaan pembangunan Stadion Manahan kala itu.

Kelar direnovasi dan berkapasitas 25.000 penonton, Stadion Manahan juga kini tengah bersolek karena telah dipilih PSSI dan pemerintah untuk jadi salah satu venue Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Indonesia. Konon saking mewahnya Manahan pasca-renovasi, banyak orang menyebutnya sebagai Mini GBK, lho!

5. Stadion Sriwedari (Solo)

Ini Dia 8 Stadion Legendaris di Indonesia, dari Aceh hingga Makassar!Stadion legendaris di Kota Solo, Sriwedari. pariwisatasolo.surakarta.go.id

Berbicara soal stadion legendaris di Indonesia, kurang lengkap rasanya jika tak memasukkan nama Stadion Sriwedari. Konon, dari beberapa data yang ada, Stadion Sriwedari adalah stadion tertua di Indonesia. Namun, klaim itu sedikit terbantahkan karena Stadion Gajayana di Kota Malang ternyata dibangun jauh lebih awal dari Sriwedari.

Syahdan, sejarah dibangunnya Stadion Sriwedari diawali pada tahun 1932. Ketika itu, Sri Susuhunan Paku Buwono X dari Kraton Surakarta memiliki inisiatif membangun sebuah stadion untuk kegiatan olahraga kerabat kraton dan kalangan pribumi.

PB X kemudian memberikan lokasi di kebun suwung, di wilayah Kelurahan Sriwedari. Perencana stadion Sriwedari kala itu dipercayakan kepada Mister Zeylman dengan menghabiskan biaya sebesar 30.000 gulden. Butuh pengerjaan selama 8 bulan saja, Stadion Sriwedari yang dilengkapi lampu sorot di setiap sudut itu akhirnya selesai dibangun pada tahun 1933.

Sempat berganti nama pada tahun 2003 menjadi Stadion R. Maladi, 8 tahun berselang tepatnya pada 2011, stadion legendaris ini kembali dinamakan Stadion Sriwedari oleh Pemkot Solo karena alasan sejarah dan legalitas.

Baca Juga: Sembari Tunggu FIFA, Jokowi Setujui 6 Stadion Piala Dunia U-20

6. Stadion Gelora 10 November (Surabaya)

Ini Dia 8 Stadion Legendaris di Indonesia, dari Aceh hingga Makassar!Proses penanaman rumput di Stadion Gelora 10 November beberapa waktu lalu. Dok Humas Pemkot Surabaya

Sejarah Stadion Gelora 10 November sejatinya cukup unik. Awalnya, stadion ini hanya sebuah lapangan yang ada banyak pepohonan di tribunnya. Tak ada yang tahu pasti kapan lapangan itu mulai dibangun namun yang pasti nama lapangan itu dulunya adalah Lapangan Tambaksari.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Persebaya mengambil alih Lapangan Tambaksari lalu melakukan renovasi untuk menjadikannya stadion pada 1949. Mengutip sumber dari historia.id, renovasi Lapangan Tambaksari dipimpin seorang arsitek Tionghoa bernama Ir. Tan Giok Tjiauw. Setelah selesai direnovasi, ia secara resmi diberi nama Stadion Tambaksari pada 11 September 1954 oleh Wali Kota Surabaya kala itu, Moestadjab Soemowidagdo.

Nah, menjelang Pekan Olahraga Nasional 1969, Stadion Tambaksari dipercantik lagi. Barulah pada tahun 1969, Stadion Tambaksari kemudian resmi berganti nama menjadi Stadion Gelora 10 November, untuk mengingatkan kepada perjuangan arek-arek Suroboyo kala melawan dan mengusir penjajah.

Persebaya sendiri cukup lama bermarkas di salah satu stadion legendaris di Indonesia itu, sebelum akhirnya Bajul Ijo kini beralih ke Stadion Gelora Bung Tomo. Seiring penetapan Gelora Bung Tomo sebagai venue Piala Dunia U-20 tahun depan, Stadion Gelora 10 November pun tengah dipersiapkan Pemkot Surabaya untuk jadi lapangan pendamping.

7. Stadion Andi Mattalatta (Makassar)

Ini Dia 8 Stadion Legendaris di Indonesia, dari Aceh hingga Makassar!Stadion Mattoanging Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Stadion Andi Mattalatta di Kota Makassar, Sulawesi Selatan ini bisa dibilang salah satu stadion legendaris di Indonesia, lho. Berdiri sejak tahun 1955, stadion yang juga kerap disebut Mattoanging ini sudah jadi markas kebanggaan PSM Makassar, klub sepak bola kebanggaan publik setempat.

Sayang, Stadion Andi Mattalatta kini tak seelok dahulu. Fondasinya sudah tak kokoh, bahkan sempat viral beberapa waktu lalu bahwa area tribun di Stadion Andi Mattalatta digunakan untuk menanam sayur!

Namun, Pemprov Sulawesi Selatan kini menjanjikan proses renovasi dan per Juni 2020, Stadion Andi Mattalatta tengah direnovasi dan dipercantik agar semakin modern.

8. Stadion Gajayana (Malang)

Ini Dia 8 Stadion Legendaris di Indonesia, dari Aceh hingga Makassar!Stadion Gajayana di Kota Malang. wikipedia.com

Ini dia sebenar-benarnya stadion legendaris di Indonesia. Pasalnya, Stadion Gajayana adalah stadion tertua di Tanah Air. Stadion yang berada di pusat Kota Malang ini dibangun pada tahun 1924. Menelan biaya yang dikabarkan mencapai 100.000 Gulden, Stadion Gajayana selesai dibangun dan diresmikan pada tahun 1926.

Dilengkapi dua lapangan sepak bola kecil di sampingnya, Stadion Gajayana juga memiliki kolam renang dan dekat dengan Mal Olympic Garden, salah satu mal besar di Kota Apel. Dulu hanya berkapasitas 5.000-10.000 penonton, tribun Stadion Gajayana kini bisa menampung 30.000 penonton.

Sayang, Stadion Gajayana kini relatif jarang masuk sorotan. Pasalnya, Arema FC, klub asal Malang yang bermain di Liga 1, rutin berkandang di Stadion Kanjuruhan, di Kepanjen, Kabupaten Malang. Sementara Persema dan Arema Indonesia berlaga di Liga 3 yang membuat Gajayana kini jauh dari keriuhan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Memperingati HUT ke-75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, IDN Times meluncurkan kampanye #MenjagaIndonesia. Kampanye ini didasarkan atas pengalaman unik dan bersejarah bahwa sebagai bangsa, kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dalam situasi pandemik COVID-19, di mana kita bersama-sama harus membentengi diri dari serangan virus berbahaya. Di saat yang sama, banyak hal yang perlu kita jaga sebagai warga bangsa, agar tujuan proklamasi kemerdekaan RI, bisa dicapai.

Baca Juga: Bernilai Rp347 Triliun, Stadion GBK Aset Termahal Indonesia

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya