Ajax Tak Butuh Hormat dari Juventus

Ajax punya segalanya untuk menyingkirkan Juventus

Jakarta, IDN Times - Babak 8 besar Liga Champions Eropa 2018/2019 semakin memanas jelang leg kedua yang akan dihelat serentak pada Rabu-Kamis, 17-18 April 2019 nanti. Di laga kedua ini, masing-masing tim akan saling tempur untuk menentukan empat tim yang akan mengisi slot semifinal.

Tensi panas sendiri mulai terasa bagi salah satu tim unggulan, Juventus, yang akan gantian menjamu tamunya dari Belanda sekaligus kuda hitam musim ini, Ajax Amsterdam. Setelah imbang 1-1 di markas Ajax pada leg pertama, kini Juventus akan menjamu Ajax yang sukses menghancurkan Real Madrid dengan skor 1-4 di Santiago Bernabeu.

1. Ajax tak sekadar butuh hormat dari Juventus

Ajax Tak Butuh Hormat dari Juventustwitter.com/juventusfcen

Dalam konferesi pers sebelum laga, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, berujar bahwa timnya harus menghormati Ajax yang datang sebagai tamu. "Ajax selalu bermain bagus tak peduli mereka bermain di tandang atau kandang. Kami juga harus bermain bagus dan menghormati Ajax karena hal itu," ujar Allegri dikutip dari Football Italia.

Hal ini tentu tidak salah, namun menghormati Ajax tentunya adalah kata basa-basi belaka. Ajax tak butuh hormat dari Juventus, karena mereka memang tampil sangat luar biasa sejauh ini. Total football yang mereka mainkan sukses menyingkirkan Real Madrid di babak 16 besar, dan sempat menyulitkan Bayern Munich di fase grup.

Trio David Neres, Hakim Ziyech, dan Dusan Tadic bisa mengulangi keajaiban yang mereka lakukan di Bernabeu pada Rabu (17/4) dini hari nanti. Sementara Juventus kemungkinan besar masih tanpa Emre Can dan sang kapten, Giorgio Chiellini, yang juga tak bermain di leg pertama dan di laga akhir pekan kemarin saat kalah dari SPAL.

Baca Juga: Sempat Unggul, Juventus Hanya Bawa Pulang Satu Poin dari Markas Ajax

2. Ajax dalam spirit luar biasa

Ajax Tak Butuh Hormat dari Juventussportsnet.ca

Sejak kemenangan atas PSV Eindhoven pada 31 Maret 2019, Ajax sendiri kini tengah memimpin Eredivisie, walau berbagi angka sama dengan sang rival, yakni 74 poin. Fakta uniknya adalah, Ajax sudah mampu mencetak lebih dari 100 gol hanya dalam 30 laga di Eredivisie musim ini. Lebih tepatnya, Matthijs de Ligt dan kolega sudah cetak total 106 gol di liga.

Ketajaman dan efektivitas skuat muda Ajax bukan hanya dongeng belaka karena apa yang terjadi di Bernabeu bisa jadi terulang di Juventus Stadium. Walau kemungkinan besar akan kehilangan Frenkie de Jong, Ajax masih punya Donny van de Beek dan Lasse Schoene.

3. Juventus kewalahan ladeni high pressing Ajax

Ajax Tak Butuh Hormat dari Juventusdailymail.co.uk

Seperti yang tampak di laga leg pertama, Bianconeri cukup kewalahan meladeni gaya main Ajax yang diasuh Erik ten Hag. High pressing yang dimainkan oleh Ajax sangat merepotkan Juventus yang biasa memulai serangan dari bawah melalui Leonardo Bonucci atau Miralem Pjanic.

Walau mampu mencuri gol lewat sundulan Cristiano Ronaldo, Juventus masih harus waspada. Pelajaran berharga dari Real Madrid adalah keunggulan 1-2 yang didapat Madrid di kandang Ajax nyatanya tak menghentikan daya ledak David Neres dan kolega di leg kedua. 

Baca Juga: Juventus dan Ajax Main Imbang, Ini 5 Fakta Menariknya

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya