Barito Putera vs Bhayangkara: Duel Dua Tim Haus Tiga Angka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Laga pekan ke-19 Shopee Liga 1 2019 akan dilakoni Barito Putera dengan menjamu Bhayangkara FC pada Rabu (18/9) esok. Duel dua tim ini sendiri bisa disebut duel dua tim yang sedang haus tiga angka.
Sebelumnya, keduanya sama-sam hanya petik satu poin di pekan lalu. Barito curi poin di markas Madura United sementara Bhayangkara ditahan imbang 0-0 oleh Bali United.
1. Ambisi Barito bersama Djadjang Nurdjaman
Datang melatih Barito di putaran kedua, Djadjang Nurdjaman memang punya misi mengentaskan Laskar Antasari dari jurang degradasi. Dibekali pemain kaliber timnas seperti Evan Dimas hingga Rizky Pora, Barito masih terbenam di posisi ke-17.
Di kandang Madura sendiri, Barito sejatinya tampil cukup oke. Rafael Silva dan Wesley Torres menyumbang masing-masing satu gol sebelum akhirnya tuan rumah mengejar ketertinggalan dua gol dan memaksakan hasil imbang.
Baca Juga: Semen Padang vs Barito Putera: Siapa Jadi Juru Kunci Putaran Pertama?
2. Bhayangkara juga sambut era dengan pelatih bar
Editor’s picks
Ditangani pelatih baru, Paul Munster, sejatinya Bhayangkara sudah menunjukkan perkembangan cukup oke. Meladeni tim terbaik Liga 1 2019, Bali United, mereka sanggup berbagi angka lewat skor akhir 0-0.
Namun, untuk mengembalikan Bhayangkara ke jalur kemenangan, Munster butuh waktu lebih banyak. Terakhir meraih tiga angka, Bhayangkara melakukannya di kandang Semen Padang pada bulan Juli lalu.
3. Menanti daya ledak dua legiun asing baru
Dua penggawa asing baru Bhayangkara, Bruno Matos dan Hedipo Conceicao, dipastikan akan jadi andalan di putaran kedua ini. Keduanya sama-sama dilepas oleh Persija dan Kalteng Putra lalu direkrut The Guardians.
Bruno sendiri langsung diandalkan di lini serang pada laga melawan Bali, sementara Hedipo diandalkan di lini tengah bersama Adam Alis dan legiun asing Korea Selatan, Lee Yu-jun.
Baca Juga: Bhayangkara FC vs Bali United: Saatnya Raih Asa Baru The Guardian