Di Stamford Bridge, Chelsea Dipecundangi oleh Manchester United

Dua gol di babak pertama antarkan United ke perempat final

Jakarta, IDN Times - Tren buruk Chelsea kembali datang meski sempat mereda sedikit usai kemenangan atas Malmo di Liga Europa pada tengah pekan lalu. Menjamu Manchester United di Stamford Bridge pada babak kelima Piala FA, skuat asuhan Maurizio Sarri tak berdaya menghadapi efisiensi tim tamu dan harus takluk dengan skor 0-2.

Di babak pertama, walau menguasai bola hingga 64 persen, Eden Hazard dan kolega nyatanya kepayahan dalam perihal penyelesaian akhir. Walau sukses lepaskan 4 tendangan ke gawang di 30 menit awal, tak satu pun di antaranya mampu merepotkan Sergio Romero.

Sebaliknya bagi United, mereka tampil lebih rapi dan efisien dalam andalkan serangan balik. Menit ke-31, serangan yang dirancang rapi oleh Juan Mata dan Paul Pogba berakhir dengan gol pertama United yang dicetak oleh Ander Herrera di menit ke-31. Berlari di belakang Marcos Alonso, gelandang asal Spanyol itu menanduk umpan silang terukur dari Pogba untuk taklukkan Kepa Arrizabalaga.

Serangan balik lagi-lagi menjadi momok bagi Chelsea di pengujung babak pertama. Pogba melepaskan umpan daerah yang dikejar dengan baik oleh Marcus Rashford. Dengan satu umpan tarik yang menawan, penyerang muda asal Inggris itu mengirim asis untuk Pogba yang menyundul bola masuk ke gawang Chelsea.

Babak kedua, Chelsea kembali kontrol permainan dan ambil inisiatif menyerang. Sempat mengancam di 20 menit paruh kedua, The Blues akhirnya terbawa kepada ritme lambat yang diatur oleh Pogba dan kolega sehingga menemui titik buntu tiap kali masuk di sepertiga akhir Setan Merah.

Kekalahan ini tak hanya memastikan Chelsea tersingkir dari Piala FA, namun juga semakin menyudutkan posisi Maurizio Sarri sebagai manajer. Ketika menggantikan Cesar Azpilicueta dengan Davide Zappacosta, manajer asal Italia itu mendapat sorakan dari suporter tuan rumah yang kecewa dengan penampilan tim kesayangannya tersebut.

Sementara bagi United, mereka memperpanjang rekor menjadi 11 kali sukses menyingkirkan juara bertahan Piala FA sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di kompetisi ini sekaligus menandakan akan ada juara baru tahun ini pada Mei 2019 nanti.

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya