Dikepung ASEAN, Bagaimana Nasib Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia? 

Target realistis dipatok sebagai runner-up Grup G

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia akhirnya mengetahui siapa saja calon lawan mereka di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Tiga negara Asia Tenggara dan negara kuat Asia Barat, Uni Emirat Arab, menjadi empat lawan yang harus dihadapi Hansamu Yama Pranata dan kolega.

Sekadar info, dari delapan grup yang diisi masing-masing lima negara ini, hanya juara grup dan empat runners-up terbaik (total 12 negara), akan lolos ke putaran ketiga yang bakal diundi lagi dan dibagi ke dalam dua grup untuk mencari siapa yang mewakili Benua Asia di Piala Dunia 2022.

Pertanyaannya, sejauh mana Indonesia mampu melewati adangan empat negara di Grup G, demi lolos ke putaran kualifikasi selanjutnya? 

1. Kepungan negara ASEAN bisa dilematis

Dikepung ASEAN, Bagaimana Nasib Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia? vov.vn

Dikepung tiga negara Asia Tenggara yakni Vietnam, Malaysia, dan Thailand, bisa jadi sesuatu yang menguntungkan, sekaligus mengkhawatirkan. Vietnam dan Thailand bisa dibilang adalah dua kekuatan utama di ASEAN saat ini. Timnas U-23 Vietnam bahkan merajalela di Piala AFC U-23 2018 lalu, walau harus kalah dari Uzbekistan di laga puncak.

Sementara Thailand bisa disebut adalah wakil ASEAN yang paling tangguh sejauh ini. Kini dilatih oleh eks pelatih Timnas Jepang, Akira Nishino, Negeri Gajah Putih akan semakin solid, mengingat para bintangnya seperti Teerasil Dangda hingga Chanatip Songkrasin, tengah berkarier di Liga Jepang, JLeague 1.

Lalu Malaysia? Well, ya, Malaysia bisa disebut ada di level yang sama dengan Indonesia saat ini, apalagi, Negeri Jiran masih harus merangkak dari putaran pertama, walau akhirnya mampu menang dengan agregat 12-2 melawan Timor Leste. Walau begitu, Malaysia bukan lawan yang mudah bagi skuat Garuda.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia Tergabung di “Grup ASEAN”

2. Malaysia, rivalitas tiada henti

Dikepung ASEAN, Bagaimana Nasib Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia? www.affsuzukicup.com

Malaysia memang harus merangkak dari putaran pertama untuk lolos ke babak penyisihan grup putaran kedua ini, namun, skuat asuhan Tan Cheng Hoe punya kualitas yang bisa membahayakan. Salah satu yang patut diwaspadai adalah kebijakan naturalisasi.

Saat ini, ada tiga nama penggawa naturalisasi di skuat Negeri Jiran yakni La'Vere Corbin-Ong, Mohamadou Sumareh, dan bek sayap, Matthew Davies. Corbin sendiri sudah debut pada laga melawan Timor Leste, sementara Davies dan Sumareh sudah lebih dulu memperkuat Harimau Malaya di Piala AFF 2018 lalu.

Yang terbaru, Malaysia dikabarkan akan menaturalisasi dua pemain asing lagi yakni Liridon Krasniqi (Kosovo) dan Guilherme De Paula (Brasil). Kedua pemain asing ini sendiri sama-sama berposisi sebagai penyerang dan merupakan juru gedor paling ditakuti di Liga Malaysia saat ini

3. Runner-up paling realistis?

Dikepung ASEAN, Bagaimana Nasib Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia? Google/edit

Uni Emirat Arab (UEA) sendiri diunggulkan menjadi juara grup karena di Grup G, merekalah satu-satunya negara yang pernah mencicipi Piala Dunia. Pada Piala Dunia 1990, UEA menjadi wakil Asia walau hanya mampu bertahan di babak pertama atau babak grup saja.

Walau begitu, Thailand bisa mengancam eksistensi UEA di grup ini bila tak waspada, mengingat pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 lalu, Thailand mampu melaju hingga putaran ketiga. Otomatis, Indonesia harus mampu mengejar tiket lolos ke putaran ketiga dengan mengunci posisi runner-up.

Tapi, ini tentu tak mudah. Selain harus mengamankan angka di tiap laga tandang, Beto Goncalves dan kolega wajib hukumnya mengunci tiga angka tiap menjamu keempat rivalnya di laga tandang. Dengan estimasi 12 poin hasil dari empat kemenangan di kandang, Indonesia bisa setidaknya menargetkan lolos melalui jatah posisi kedua terbaik yang hanya diambil empat negara saja.

Baca Juga: Mengenal Vanuatu, Lawan Timnas Indonesia di Uji Coba Selanjutnya

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya