Eduardo Camavinga, Anak Imigran Kongo yang Ukir Rekor di Prancis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Setelah konsisten jadi pemain andalan di Rennes, Eduardo Camavinga akhirnya tunjukkan aksi terbaiknya di kancah global. Jalani debut di starting eleven Timnas Prancis pada laga uji coba melawan Ukraina, Kamis (8/10/2020) dini hari tadi, gelandang berusia 17 tahun itu memperkenalkan diri ke publik dunia dengan cara yang fantastis!
1. Camavinga cetak gol pembuka dengan overhead kick, menjadikannya pencetak gol termuda nomor dua di Timnas Prancis
Diberi kesempatan debut sebagai starter, pemain berdarah Kongo ini benar-benar tak menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Turun sejak menit awal, Eduardo Camavinga mencetak gol pembuka dengan cara yang unik, yakni melalui sepakan overhead kick, di menit ke-9.
Berkat gol ini, Camavinga juga jadi pemain termuda kedua di sejarah Timnas Prancis yang sukses mencetak gol. Ia melakukannya di usia 17 tahun 11 bulan, hanya kalah dari Maurice Gastiger yang melakukannya pada 1914 lalu di usia 17 tahun 5 bulan.
Baca Juga: Incar Eduardo Camavinga, Real Madrid Lanjutkan Perburuan Pemain Muda
2. Ini bukan laga perdana Camavinga di tim senior Prancis
Editor’s picks
Meski begitu, Eduardo Camavinga sejatinya bukan kali pertama ini mencatatkan debut di tim senior Prancis. Pasalnya, bulan lalu ia sudah bermain bersama Les Bleus di ajang UEFA Nations League melawan Kroasia. Namun, ia masuk di babak kedua dan tidak diturunkan sebagai starter seperti laga dini hari tadi.
Bulan lalu, Camavinga dipanggil ke Timnas Prancis untuk menggantikan Paul Pogba. Bintang Manchester United itu kala itu terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga dicoret dari skuat Les Bleus.
3. Lahir di Angola, Camavinga punya 3 paspor
Eduardo Camavinga sendiri memang istimewa secara kualitas main dan punya latar belakang yang tak kalah istimewa dari gaya mainnya. Gelandang kidal ini lahir di Miconje, Angola, dari orangtua-nya yang merupakan warga negara Kongo. Keluarganya meninggalkan Kongo karena perang dan jadi pengungsi di Angola.
Pada usia 2 tahun, Camavinga kecil diboyong ke Prancis dan hidup menetap di Negeri Anggur tersebut. Kini, bakat besarnya membawanya berseragam biru khas Les Bleus dan siapa sangka, di usia 17 tahun, namanya sudah mencatatkan sejarah di skuat asuhan Didier Deschamps ini.
Baca Juga: Eduardo Camavinga, Wonderkid 17 Tahun yang Diincar Manchester City