Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Bagaimana Nasib Klub Sepakbola di Sana?

Musim ini, ada tiga klub Kalimantan di Liga 1 2019

Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Indonesia, Joko “Jokowi” Widodo sudah resmi mengumumkan bahwa ibu kota negara akan pindah ke Pulau Kalimantan.

Dalam pidatonya pada Senin (26/8) lalu, Jokowi menyebutkan bahwa ibu kota akan pindah ke Kalimantan Timur. Sebelumnya, pada Sidang Tahunan MPR RI dua pekan lalu, Jokowi juga sudah meminta izin kepada para anggota dewan untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan.

Kini, setelah semua pasti, pertanyaannya, bagaimana nasib kesebelasan asal Pulau Kalimantan ke depannya ketika ibu kota negara ada di sana?

1. Tidak pernah ada klub asal Kalimantan yang juara kasta tertinggi

Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Bagaimana Nasib Klub Sepakbola di Sana?ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Sepanjang sejarahnya, memang tidak pernah ada klub asal Kalimantan yang mampu jadi juara kompetisi tertinggi di Indonesia. Satu-satunya klub luar Pulau Jawa yang jadi juara di kancah nasional adalah dua klub dari timur Indonesia, PSM dan Persipura.

Momentum terpilihnya Pulau Kalimantan menjadi destinasi ibu kota baru tentu membawa angin segar. Apalagi, ambisi untuk pemerataan pembangunan bisa saja membuat klub-klub sepakbola asal Kalimantan bergeliat secara masif seiring dengan tumbuhnya perekonomian di sana.

Baca Juga: Lika-liku Kisah Klub Sepakbola di DKI selain Persija Jakarta

2. Berkaca dari Persija, klub Kalimantan bisa menjadi powerhouse di sepakbola Indonesia

Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Bagaimana Nasib Klub Sepakbola di Sana?persija.id

Berkaca dari klub ibu kota saat ini, Persija Jakarta, klub-klub sepakbola di Kalimantan layak optimistis tentang masa depan tim-tim dari Pulau Borneo ini.

Di era Perserikatan saja, baik kala masih bernama VIJ Jakarta, atau ketika sudah menjadi Persija, klub ibu kota begitu digdaya. Total 9 gelar Perserikatan sukses dikoleksi Persija.

Ketika berganti menjadi Liga Indonesia, baik di era sebelum dan usai menjadi Liga 1, Persija juga turut menyumbangkan statusnya sebagai tim juara. Totalnya, mereka menjuarai kompetisi tahun 2001 dan terakhir musim lalu pada 2018, ketika Rohit Chand dan kolega menjadi jawara Liga 1 2018.

Menterengnya performa Persija sebagai tim ibu kota mungkin bisa diikuti klub-klub asal Kalimantan, utamanya tim dari Kalimantan Timur, lokasi yang disebutkan Presiden Jokowi menjadi destinasi ibu kota negara yang baru.

Sekadar info, di Kalimantan Timur, untuk saat ini ada nama Borneo FC yang bercokol di kasta tertinggi sepakbola Indonesia. Selain itu, di Kutai Kartanegara, satu dari dua kabupaten yang akan jadi ibu kota baru, ada tim berjulukan Naga Mekes, yakni Mitra Kukar, yang kini berlaga di Liga 2.

3. Jadi ibu kota baru adalah angin segar bagi sepakbola Kalimantan. Sepanjang sejarahnya, klub asal Kalimantan tak pernah absen datangkan pemain kaliber dunia

Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Bagaimana Nasib Klub Sepakbola di Sana?Liga-Indonesia.id

Dibandingkan dengan tim-tim dari Pulau Jawa semisal Persib Bandung atau Persija, klub asal Kalimantan sebenarnya selalu mampu jadi magnet bagi bintang-bintang kaliber dunia. Bila Persib berbangga ketika mendatangkan Michael Essien hingga Carlton Cole, baik Borneo Fc mau pun Mitra Kukar juga melakukan hal serupa.

Borneo FC, di era ketika federasi memperbolehkan pendaftaran marquee player, Pesut Etam mampu mendatangkan eks pemain Real Madrid, Julien Faubert.

Mitra Kukar justru lebih fenomenal. Kala itu, dalam satu musim, Naga Mekes pernah mendatangkan dua pemain kaliber dunia dalam diri Mohamed Sissoko dan Danny Guthrie, di mana keduanya merupakan eks pemain Liverpool.

Yang paling segar di ingatan mungkin langkah Barito Putera, tim asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pada dua musim ke belakang, Laskar Antasari pernah mendatangkan eks pemain Juventus, Douglas Packer. Kala itu, ia bahu membahu bersama para legiun asing Barito seperti Matias Cordoba hingga Aaron Evans, yang kini membela panji PSM.

Baca Juga: Jadi Ibu Kota Baru, Bupati Penajam Paser Utara Sebut Ini Anugerah 

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya