Invasi Amerika Serikat di Liga Top Eropa

Wonderkid Negeri Paman Sam ramaikan liga-liga top Eropa nih!

Jakarta, IDN Times - Kerap dipandang sebelah mata karena sepak bola bukan olahraga populer di sana, kini Amerika Serikat boleh sedikit berbangga.

Pasalnya, kini mereka sudah sukses mengekspor bakat-bakat terbaik negara ini ke liga-liga top Eropa. Dan tak hanya sekadar ekspor saja, para wonderkid dari Negeri Paman Sam itu terbukti mampu menembus tim utama dari klub-klub papan atas di Benua Biru.

Berikut deretan pemain asal Amerika Serikat yang sukses jadi pemain andalan di klub top Eropa yang dirangkum IDN Times dari berbagai sumber.

1. Christian Pulisic, bakat terbaik Amerika Serikat saat ini. Kini, namanya jadi bintang utama di Chelsea

Invasi Amerika Serikat di Liga Top EropaPemain Chelsea, Christian Pulisic. (highpresssoccer.com).

Berbicara bakat terbaik Amerika Serikat, haram hukumnya bila tak menempatkan Christian Pulisic di daftar teratas. Pemain berusia 22 tahun ini didatangkan Chelsea pada Januari 2019 dan sepanjang musim 2019/2020 lalu, namanya sukses menghiasi skuat utama The Blues.

Bermain sebanyak 25 kali di Liga Inggris saja, Pulisic punya catatan 9 gol dan 6 asis. Kini di musim baru, pria berdarah Kroasia ini diwarisi nomor punggung 10, nomor keramat yang pernah dipakai dua pemain top Chelsea, Eden Hazard dan Willian Borges.

Baca Juga: 3 Bintang Bersinar di Debut Andrea Pirlo

2. Weston McKennie, si bocah Amerika yang siap jadi andalan Juventus

Invasi Amerika Serikat di Liga Top EropaWeston McKennie jalani debutnya bersama Juventus. Twitter/@bleacherreport

Menyusul Pulisic, muncul nama bocah kelahiran Texas, Amerika Serikat, Weston McKennie. Sudah mencuri perhatian kala bermain bersama Schalke di Bundesliga, McKennie makin melesat namanya setelah klub langganan juara Serie A, Juventus, memboyongnya ke Turin di musim panas tahun ini.

McKennie datang dengan skema peminjaman namun Juventus punya hak mempermanenkan pemuda berusia 22 tahun itu di akhir musim. Dan di laga debutnya, ia langsung dipercaya Andrea Pirlo turun sebagai starter di laga lawan Sampdoria. Dan menilik laga debutnya yang manis, pemain bernomor punggung 14 ini kemungkinan akan jadi pemain andalan Pirlo di ruang mesin Juventus.

3. Giovanni Reyna, anak sang legenda yang meniti karier di Borussia Dortmund

Invasi Amerika Serikat di Liga Top Eropagoal.com

Nama lengkapnya adalah Giovanni Alejandro Reyna dan dari nama belakangnya, kita tahu kemudian bahwa dia adalah anak dari legenda sepak bola Amerika Serikat, Claudio Reyna.

Baru berusia 17 tahun, Reyna sudah menghiasi skuat inti Borussia Dortmund di sektor gelandang. Ia disebut-sebut sebagai penerus kisah manis Pulisic di Signal Iduna Park karena sama-sama berasal dari Negeri Paman Sam dan sama-sama meniti karier bersama Dortmund.

Meski masih sangat belia, Reyna sudah catatkan 21 penampilan bersama Dortmund di semua ajang dan mencetak 3 gol serta 3 asis. Meski belum catatkan debut di timnas senior Amerika Serikat, si bocah kelahiran Sunderland, Inggris ini, nampaknya siap menunggu kesempatan membela negeri adidaya itu ketimbang menanti panggilan dari Timnas Inggris, tanah kelahirannya.

4. Sergino Dest, blasteran Belanda-Amerika Serikat yang kini diincar Barcelona dan Bayern Munich

Invasi Amerika Serikat di Liga Top EropaBek muda milik Ajax Amsterdam, Sergino Dest. Twitter/@usmntonly

Yang terakhir, tentu saja nama bek muda milik Ajax Amsterdam, Sergino Dest. Berusia 19 tahun, Dest yang sudah punya 3 caps bersama Timnas Amerika Serikat kini jadi buruan dua raksasa Eropa yakni Barcelona dan Bayern Munich.

Perkembangan terbaru menyebutkan, bek berdarah Belanda ini siap menerima pinangan Barcelona dan diproyeksikan jadi bek kanan utama El Barca musim ini.

Lahir di Almere, Belanda, Sergino Dest memegang paspor Belanda dan Amerika Serikat. Ia menimba ilmu di tim junior Almere sebelum akhirnya Ajax memboyongnya bergabung bersama akademi sepak bola terbaik di Negeri Kincir Angin itu. Kini, Dest siap menyusul jejak rekan-rekannya berkarier bersama tim mapan di Benua Biru dalam hitungan hari.

Baca Juga: Ini Tiga Alasan Kenapa Christian Pulisic Dibandrol Rp798 Miliar

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya