Joao Pedro, Pengikut Jejak Richarlison di Liga Inggris

Bintang muda berusia 19 tahun ini jadi andalan Watford

Jakarta, IDN Times - Tak selamanya terdegradasi jadi pengalaman pahit semata, sebab selalu ada berkah di ujung lorong yang gelap. Setidaknya itu yang kini tengah dirasakan Watford, tim peserta Championship, kasta kedua Liga Inggris, di musim 2020/2021.

Terdegradasi dari Premier League dan para bintangnya terus digoda untuk hengkang, The Hornets menemukan sosok penyelamat baru pada diri bintang muda asal Brasil, Joao Pedro.

Punya kisah dan latar belakang yang mirip, Joao Pedro disebut-sebut akan ikuti jejak Richarlison, winger Everton yang kini jadi andalan Timnas Brasil dan sempat jadi pemain bintang bersama Watford di Liga Inggris.

Lalu, bagaimana kisah si anak muda 19 tahun bernama Joao Pedro ini? 

1. Sudah bergabung sejak 2018, Joao Pedro resmi dikontrak Watford per Januari 2020 lalu

Joao Pedro, Pengikut Jejak Richarlison di Liga InggrisStriker muda Watford, Joao Pedro. Twitter/@WatfordFC

Joao Pedro sejatinya sudah sepakat pindah ke Watford sejak Oktober 2018. Namun karena regulasi dan umur yang masih sangat belia, ia baru bisa bergabung ke Watford di akhir tahun 2019 sebelum resmi menandatangani kontrak selama 5 musim per 1 Januari 2020.

The Hornets sendiri hanya merogoh kocek sekitar £4 juta saja untuk mendatangkan pemain yang disebut-sebut jadi pengikuti jejak Richarlison ini.

Debut Joao Pedro bersama Watford dimulai pada laga Piala FA melawan Tranmere Rovers pada 4 Januari 2020, sementara debutnya di Premier League tercatat pada Juni 2020 saat melawan Southampton.

Baca Juga: Bournemouth, Watford, dan Norwich Terdegradasi dari Premier League

2. Pahitnya degradasi bisa jadi peluang besar bagi Joao Pedro

Joao Pedro, Pengikut Jejak Richarlison di Liga InggrisAksi Joao Pedro di laga melawan Middlesbrough. Twitter/@WatfordFC

Mencicipi total 3 laga di kasta tertinggi Liga Inggris, eks pemain Fluminense ini harus merasakan pahitnya terdegradasi di akhir musim 2019/2020. Kekalahan dari Arsenal kala itu memastikan Troy Deeney dan kolega terlempar ke Divisi Championship.

Namun, seperti cahaya di ujung lorong, pahitnya degradasi bisa jadi pembuka jalan bagi Joao Pedro. Buktinya, kini ia dipercaya jadi striker utama tim yang berlaga di Championship.

Di bawah asuhan Vladimir Ivic, Joao Pedro dipercaya jadi bintang baru yang siap meledak. Melepas Danny Welbeck, Watford lantas memberikan nomor punggung 10 kepada sang pemain muda. Tak hanya itu, di 4 pekan awal liga, namanya juga selalu menghiasi starting eleven dan sudah mencetak 1 gol sejauh ini.

Main di kasta kedua juga memberi peluang Joao Pedro untuk lebih bermain lepas karena sorotan dan beban di Championship tak akan sebesar yang ia dapat ketika bermain di kasta tertinggi.

3. Siap rintis jejak yang dimulai Richarlison

Joao Pedro, Pengikut Jejak Richarlison di Liga InggrisRicharlison, penyerang Everton asal Brasil. www.premierleague.com

Nama Joao Pedro sendiri selalu dibandingkan dengan eks pemain Watford, Richarlison Andrade. Tak salah memang, sebab karier keduanya di Inggris dimulai dengan jalan yang kurang lebih mirip.

Richarlison datang ke Watford dari Fluminense pada musim panas 2017, kala masih berusia 20 tahun. Hanya semusim saja dan sukses tampil memesona, Richarlison lantas dijual seharga £40 juta ke Everton dan kini namanya jadi andalan di skuat The Toffees dan masuk ke Timnas Brasil.

Sementara Joao Pedro, datang ke Watford di usia yang satu tahun lebih muda dari Richarlison dan sama-sama datang dari klub Brasil, Fluminense. Namun, dengan kontrak panjang selama 5 tahun dan namanya yang diproyeksikan jadi suksesor Troy Deeney di lini serang, agaknya Joao Pedro akan bertahan di Vicarage Road sedikit lebih lama dari seniornya.

Baca Juga: Everton Tolak Tawaran Rp1,5 Triliun dari Barcelona untuk Richarlison!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya