Kalteng Putra, Calon Kuda Hitam Baru dari Bumi Kalimantan

Tim promosi ini bawa amunisi yang siap menghentak Liga 1!

Jakarta, IDN Times - Kesebelasan asal Pulau Kalimantan akan bertambah pada pagelaran Liga 1 2019 yang akan dimulai beberapa hari lagi. Bila sebelumnya hanya berisikan dua tim yakni Barito Putera dan Borneo FC, kini Kalimantan kedatangan tim promosi Liga 2 yang digadang-gadang akan jadi kuda hitam kompetisi, Kalteng Putra.

Penasaran dengan kekuatan tim berjuluk Enggang Borneo ini? IDN Times Sport coba menjabarkannya untuk ada.

1. Kalteng Putra, metamorfosis dari dua nama

Kalteng Putra, Calon Kuda Hitam Baru dari Bumi Kalimantanliga-indonesia.id

Bisa dibilang, Kalteng Putra adalah kesebelasan lama dengan cita rasa baru yang senantiasa bermetamorfosis. Sebelumnya, di era Perserikatan, klub ini bernama resmi Persepar Palangkaraya, dari medio 1970-an sampai 2010. Pada tahun 2010, investor baru masuk dan mengubah nama klub menjadi Persepar Kalteng Putra.

Kini, dengan cita rasa baru yang lebih segar, mereka resmi memakai nama Kalteng Putra FC. Setelah gagal promosi pada musim 2017, kini pada musim 2018, mereka sukses promosi ke Liga 1 2019 bersama dengan PSS Sleman dan Semen Padang.

Baca Juga: Profil Semen Padang: Kuda Hitam Bidik Target Lima Besar

2. Ditangani Gomes de Oliveira

Kalteng Putra, Calon Kuda Hitam Baru dari Bumi KalimantanDokumen

Ditangani pelatih asing asal Brasil, Gomes de Oliveira, Kalteng Putra tentu tak bisa dipandang sebelah mata. Gomes bukan nama asing di sepakbola Indonesia. Pernah berkarier sebagai pemain di Persebaya Surabaya, pria berusia 56 tahun tersebut kemudian lanjut berkarier sebagai pelatih di beberapa klub seperti Persela Lamongan hingga Madura United.

Kariernya bersama Madura United juga terbilang lumayan, walau tak menyumbangkan gelar juara. Dua periode bersama Laskar Sapeh Kerrab, Gomes membuat impresi yang bagus di sepakbola nasional dan bisa membawa pengalaman berharga tersebut bersama skuat Kalteng Putra di Liga 1 2019.

3. Skuat berpengalaman yang tangguh

Kalteng Putra, Calon Kuda Hitam Baru dari Bumi KalimantanPersib.co.id/Rivan Mandala

Dari lini per lini, Kalteng Putra memang dihuni banyak pemain dengan jam terbang tinggi di sepakbola Indonesia. Bahkan, beberapa di antaranya merupakan eks pemain timnas dengan kualitas terbaik. Di belakang, ada bek gaek Bobby Satria yang jadi andalan bersama pemain naturalisasi, OK John.

Di tengah, gelandang asal Korea Selatan, Yu Hyun-koo, siap berkolaborasi dengan ketajaman dan kelincahan gelandang asal Papua, Ferinando Pahabol, yang musim lalu jadi andalan di Persebaya. Geser ke depan, mereka punya Patrich Wanggai, yang malang melintang bersama beberapa klub teras seperti Persib Bandung dan Persipura.

Skuat itu juga terasa penuh pengalaman karena masih dihuni nama-nama seperti I Gede Sukadana, dan eks bintang muda yang siap mengembalikan sinar mereka yang tengah redup, Maldini Pali.

4. Pemain asing yang belum teruji bisa jadi kendala

Kalteng Putra, Calon Kuda Hitam Baru dari Bumi KalimantanTwitter/@persib

Selain Yu Hyun-koo, Kalteng sendiri sudah menggaet duo Brasil yakni Rafael Bonfim dan Diogo Campos. Masalahnya, kedua pemain asing asal Amerika Latin ini belum menunjukkan performa yang menawan, walau Kalteng sendiri mampu menembus babak semifinal Piala Presiden 2019.

Usai kemenangan mengejutkan atas Persija Jakarta di Piala Presiden lalu, Kalteng sejatinya tak berkutik kala meladeni Arema FC di semifinal. Perbedaan kualitas pemain antara tim utama dan pemain cadangan menjadi pembeda penting.

Selain itu, kualitas pemain asing mereka juga belum teruji di pentas Liga 1, kecuali nama Hyun-koo yang menjadi wakil kapten di tim ini. Bila tak segera membenahi kondisi ini, Kalteng Putra akan sangat mudah dimatikan oleh lawan-lawannya di Liga 1 mendatang.

Baca Juga: Skuat Unggulan PSM Takluk di Tangan Kalteng Putra

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya