Karena Rasialisme Tak Mampu Hancurkan Tammy Abraham

Empat gol sudah dicetak Abraham di Premier League

Jakarta, IDN Times - Nama Tammy Abraham kini manis di bibir pendukung Chelsea. Penyerang muda produk akademi ini bangkit di dua laga terakhir klubnya setelah sebelumnya ia menerima serangan rasialisme di laga kontra Liverpool pada ajang Piala Super Eropa 2019.

Selepas kegagalan mengeksekusi penalti yang akhirnya membuat Liverpool menjadi juara, Abraham jadi sasaran tindakan rasialisme. Seakan tak takluk oleh hal itu, beberapa hari berselang, ia langsung unjuk gigi.

1. Empat gol dalam empat lag

Karena Rasialisme Tak Mampu Hancurkan Tammy AbrahamTwitter/@Squawka

Ia memang tak langsung mencetak gol di laga setelah Piala Super Eropa. Melawan Leicester City di Stamford Bridge, Abraham dicadangkan oleh Frank Lampard dan baru masuk di babak kedua.

Namun, ia meledak di pekan ketiga, tepatnya di markas Norwich City. Dua gol diborongnya ke gawang Tim Krul untuk bawa kemenangan perdana bagi Chelsea di Premier League bersama Frank Lampard sebagai pelatih.

Sepekan berselang, dua gol lagi diborongnya ke gawang Sheffield United pada Sabtu (31/8) malam tadi. Secara total, sudah empat gol dicetak penyerang berusia 21 tahun itu di Premier League musim ini. Jumlah ini membuatnya mengungguli nama-nama lebih beken seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Sadio Mane, hingga Mohamed Salah!

Baca Juga: Kekalahan Chelsea adalah Kemenangan bagi Frank Lampard

2. Menantang kutukan nomor 9 di Chelsea

Karena Rasialisme Tak Mampu Hancurkan Tammy AbrahamTwitter/@premierleague

Musim ini, secara mengejutkan, ia kembali ke Chelsea usai jalani peminjaman bersama Aston Villa dan langsung mengambil nomor punggung 9. Sepanjang sejarahnya, banyak nama-nama besar yang gagal kala memakai nomor punggung 9 di Chelsea.

Mulai dari Fernando Torres hingga Alvaro Morata, tak ada satu pun yang sukses kala memakai nomor khas penyerang tengah ini. Namun, Tammy, pemuda berdarah Nigeria-Inggris itu, berani ambil tantangan tersebut.

3. Rekor demi rekor yang mulai diukir

Karena Rasialisme Tak Mampu Hancurkan Tammy AbrahamTwitter/@Squawka

Kini, walau liga baru berjalan empat pekan, Abraham sudah menunjukkan sinar yang cukup terang. Dua golnya ke gawang Norwich City membuatnya jadi pemain Inggris pertama setelah Frank Lampard yang mampu ukir brace untuk Chelsea sejak 2010 lalu.

Lalu, dua golnya ke gawang Sheffield lebih menuai banyak rekor. Pertama, ia menjadi pemain Inggris pertama sejak Lampard di April 2010 yang mengukir dua gol di Stamford Bridge. Kedua, ia menjadi pemain Inggris pertama yang mencetak dua gol beruntun di dua laga di Premier League, yang lagi-lagi menyamai rekor sang pelatihnya, Frank Lampard.

Liga masih panjang, tapi kilau Abraham tampaknya akan semakin bersinar musim ini.

Baca Juga: Tammy Abraham Cemerlang, tapi Chelsea Harus Imbang

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya