Bagaimana Manchester United Menghentikan Lionel Messi?

Karena Messi bukan sekadar pesepakbola biasa

Jakarta, IDN Times - Manchester United kedatangan tamu berat dalam babak perempat final Liga Champions 2018/2019. Di laga yang akan dihelat di Old Trafford pada Kamis (11/4) dini hari nanti, Paul Pogba dan kolega akan kedatangan pemuncak klasemen LaLiga, Barcelona.

Sosok Lionel Messi akan menjadi sorotan di laga ini. Sejauh ini, pemain berusia 31 tahun itu menjadi pemain yang seakan melaju sendirian sebagai bintang di LaLiga. Dalam 29 laga saja, Messi sudah cetak 33 gol dan 12 asis. Di Liga Champions, bermain sebanyak 6 kali saja, La Pulga juga sudah gelontorkan 8 gol!

Lalu, bagaimana cara Ole Gunnar Solskjaer dan anak asuhnya menghadapi salah satu pemain terbaik dunia ini?

1. Messi bukan pesepakbola biasa

Bagaimana Manchester United Menghentikan Lionel Messi?eurosport.co.uk

Di kolomnya untuk BBC Sport, mantan penggawa Manchester United, Darren Fletcher, punya argumen menarik. Melawan Lionel Messi, bukan seperti melawan pesepakbola biasa pada umumnya. Itu dijabarkan Fletcher dengan jelas.

"Kalau Anda pernah melawan Messi, Anda akan tahu bahwa ia bukan pesepakbola biasa. Melihatnya bermain dari bangku penonton saja sudah luar biasa, tapi ketika melawannya langsung di atas lapangan, itu luar biasa sulit. Ketika dia sudah mulai berlari membawa bola, semua jadi serba sulit," tulis Fletcher dikutip dari BBC.

Baca Juga: Mourinho: Mbappe Lebih Bernilai Ketimbang Ronaldo dan Messi

2. Setan Merah harus menempel Messi sepanjang laga

Bagaimana Manchester United Menghentikan Lionel Messi?Twitter/@dw_sports

Mengacu pada apa yang dilakukan Setan Merah di babak 16 besar saat melawan Paris Saint-Germain (PSG), menurut Fletcher, United harus melakukannya lagi kala menghadapi Messi dini hari nanti. Bagi Fletcher, apa yang dilakukan Scott McTominay saat menempel ketat Marco Veratti sepanjang laga adalah taktik yang krusial.

"Melawan PSG, Ole (Gunnar Solskjaer) melakukan hal yang tepat. Ia menugaskan McTominay untuk menempel Marco Veratti dan itu berfungsi dengan baik. Seperti itulah peran Messi bagi Barcelona saat ini. Ketika tak ada lagi Andres Iniesta atau Xavi Hernandez, semua alur serangan ada di kaki Messi. Ole harus menempel Messi sepanjang laga," lanjut Fletcher.

3. Walau main di kandang, United harus tahu kapan waktu menyerang

Bagaimana Manchester United Menghentikan Lionel Messi?Twitter.com/ManUtd

Walau akan bermain kandang terlebih dahulu, United wajib waspada. Barcelona sudah lama tenar dengan dominasi pertandingan yang kental. Penguasaan bola hampir selalu menjadi senjata utama Barcelona. Membiarkan Barcelona menguasai bola adalah solusi yang pas, sambil sesekali mencuri kesempatan melepaskan serangan balik.

Dengan Pogba, Marcus Rashford, dan Romelu Lukaku, United punya segala sumber daya yang cukup untuk menyakiti Gerard Pique dan kolega. Apalagi, Barcelona rentan dengan serangan balik karena cukup seringnya Nelson Semedo dan Jordi Alba untuk naik ke atas membantu serangan.

4. Messi luar biasa hebat, tapi bukan mustahil dihentikan

Bagaimana Manchester United Menghentikan Lionel Messi?twitter.com/FCBarcelona

Di konferensi pers sebelum laga, pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, berujar bahwa Messi pemain yang luar biasa. Namun, eks pelatih Espanyol ini juga menegaskan bahwa bukan berarti Messi mustahil dihentikan dan ia sudah mengantisipasi bila hal itu terjadi.

"Anda tahu bagaimana kapasitas Messi. Ia pemain yang luar biasa hebat dan United akan mencoba menghentikannya. Namun, memang tidak mustahil untuk bisa menghentikan Messi dan kami sudah mengantisipasi hal itu," ujar Valverde dikutip dari Marca.

Baca Juga: Ini 4 Cara Manchester United Bungkam Barcelona di Liga Champions

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya