Pelatih Thailand Dipecat Usai Dibantai oleh India di Piala Asia 2019
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nasib Milovan Rajevac berakhir tragis usai laga pembuka Grup A Piala Asia 2019. Memimpin Thailand meladeni India, timnya dipaksa akui kekalahan dengan skor telak, 1-4. Selepas laga tersebut, tepat sehari setelahnya, federasi sepakbola Thailand memutus kontrak Rajevac.
1. Nasibnya sudah di ujung tanduk usai kegagalan Piala AFF 2018
Di Piala AFF 2018, walau tampil memesona di fase grup, Negeri Gajah Putih tersingkir secara tragis dari Malaysia karena kalah agresivitas gol tandang. Kegagalan ini kabarnya sempat membuat federasi sepakbola Thailand cukup kehilangan kesabaran. Namun kala itu, tak adanya pemain-pemain yang berlaga di luar negeri membuat nasib Rajevac sedikit 'diampuni'.
Baca Juga: Profil Peserta Piala Asia 2019: Grup A, Potensi Milik Tuan Rumah
2. Dibantai India adalah kekalahan memalukan
Dibantainya Thailand, salah satu kekuatan kuat sepakbola ASEAN setelah Vietnam, benar-benar membuat murka federasi sepakbola mereka. Itu disampaikan sendiri oleh Presiden federasi sepakbola Thailand, Somyot Poompanmoung.
"Kami sedang bermain di kompetisi sepakbola terbesar di Asia. Ini sesuatu yang sudah kami tunggu sejak lama dan FA Thailand sangat mendukung persiapan timnas demi mencapai target tertinggi dibanding partisipasi kami sebelumnya.
Editor’s picks
Tapi, hasil melawan India adalah sesuatu yang tidak diharapkan oleh kami dan suporter kami. Sama seperti pencinta sepakbola Thailand di seluruh negeri, saya sendiri sangat kecewa dengan kekalahan tersebut. Sebagai Presiden federasi, saya harus ambil langkah tegas terkait kekalahan tersebut," tulis Somyot di rilis resminya saat memecat Rajevac.
3. India pernah dipandang sebelah mata oleh Thailand pada 2018
Wajar rasanya jika Presiden FA Thailand murka dengan kekalahan telak atas India. Pada Juni 2018, Thailand dikabarkan pernah menolak proposal melakukan pertandingan FIFA friendly match melawan negeri asal Bollywood tersebut. Alasan mereka kala itu, Thailand merasa kualitas India tak sebanding untuk diadu bersama Teerasil Dangda dan kolega.
Kini, belum tepat setahun berselang, Sunil Chhetri dan kawan-kawan mempermalukan Thailand dengan skor 1-4 pada debutnya di Piala Asia.
4. Milovan Rajevac sebenarnya adalah pelatih kaliber Piala Dunia
Ya, walau tak cukup cemerlang bersama Negeri Gajah Putih, Milovan Rajevac sejatinya adalah pelatih kaliber Piala Dunia. Ia adalah pelatih yang membawa Ghana lolos ke perempat-final Piala Dunia 2010 sebelum akhirnya takluk atas Uruguay. Selain itu, ia juga pernah menukangi beberapa timnas seperti Qatar dan Aljazair.
Pemecatan ini sendiri menjadi noda di karier brilian Rajevac. Posisinya di timnas Thailand akan digantikan sementara waktu oleh Sirisak Yodyardthai sebagai pelatih interim dan Choketawee Promrat sebagai asisten pelatih sampai Piala Asia 2019 berakhir.
Baca Juga: Pernah ke Piala Dunia, 6 Pelatih Top Ini Melatih Tim Piala Asia 2019