Pertahankan Playmaker Timnas Palestina, PSIS Siap Jadi Kuda Hitam!

Jonathan Cantillana diikat kontrak hingga 2022!

Jakarta, IDN Times - PSIS akhirnya bisa bernapas lega. Setelah melalui proses negosiasi sejak akhir musim 2019, kini PSIS resmi memperpanjang kontrak playmaker mereka asal Palestina, Jonathan Cantillana, pada Senin (6/1) lalu.

Bergabung sejak putaran kedua Shopee Liga 1 2019, pemain kelahiran Cile ini menjelma jadi nyawa penting di lini tengah Mahesa Jenar. Menjalani putaran kedua bersama PSIS, Cantillana sukses menyumbangkan 3 gol dan 4 asis.

1. Cantillana adalah pemain penting PSIS dan bisa jadi kunci di musim 2020

Pertahankan Playmaker Timnas Palestina, PSIS Siap Jadi Kuda Hitam!Jonathan Cantillana beraksi bersama PSIS. Twitter/@Liga1Match

Peran Cantillana krusial tak hanya sebagai kreator serangan, namun juga sebagai sumber gol dari lini kedua. Musim lalu saja, tiga gol dicetak sang gelandang serang berawal dari skema bola mati yakni tendangan bebas. Kemampuan inilah yang bisa jadi senjata PSIS di musim depan.

Apalagi, PSIS harus kehilangan Bayu Nugroho yang hengkang ke Persebaya. Praktis, bertahannya Cantillana bisa jadi oase segar di lini tengah PSIS yang butuh kreativitas dan daya gedor eks pemain Kuala Lumpur FA ini.

Plus, PSIS juga sudah mengikat Septian David Maulana musim depan, sekaligus mempertebal opsi kreativitas dan daya gedor Mahesa Jenar dari lini kedua.

Baca Juga: 2 Musim Jadi Tim Musafir, PSIS Kembali ke Semarang pada Liga 1 2020!

2. Sebelumnya, PSIS juga memperpanjang kontrak Bruno Silva

Pertahankan Playmaker Timnas Palestina, PSIS Siap Jadi Kuda Hitam!Twitter.com/psisfcofficial

Selain Cantillana, tim yang dimiliki Yoyok Sukawi ini juga resmi mengikat penyerang asingnya asal Brasil, Bruno Silva. Didatangkan lagi pada putaran kedua dari Al Ain, Bruno sejatinya hanya menyumbangkan 4 gol saja bagi Mahesa Jenar di sisa Liga 1 2019.

Namun, kolaborasinya yang semakin padu dengan Hari Nur Yulianto (HNY) dan Cantillana membuat nama penyerang kidal berusia 28 tahun ini masuk proyeksi tim di musim depan.

Sebagai informasi tambahan, Bruno Silva adalah top skor PSIS di musim 2018 lalu. Kala itu, di musim debutnya di sepak bola Indonesia, pria plontos ini sukses mencetak 16 gol sepanjang musim.

3. Trio HNY-Cantillana-Bruno Silva bisa jadi senjata mematikan

Pertahankan Playmaker Timnas Palestina, PSIS Siap Jadi Kuda Hitam!Trio Jonathan Cantillana (kiri), Bruno Silva (tengah), dan Hari Nur Yulianto (kanan). Twitter/@Liga1Match

Musim lalu, PSIS bisa dibilang terlambat panas. Mereka kepayahan di putaran pertama karena performa pemain asing yang jeblok dan tak mampu tampil sesuai ekspektasi. Praktis, kala itu, hanya Wallace Costa yang bisa diandalkan di lini belakang.

Di putaran kedua, Mahesa Jenar berbenah. Pelatih kawakan, Bambang Nurdiansyah, didatangkan ke PSIS dan dua pemain asing jempolan, Jonathan Cantillana dan Bruno Silva diboyong ke Semarang.

Perlahan tapi pasti, kedua pemain asing ini langsung nyetel, apalagi Bruno adalah eks pemain PSIS musim lalu. Bertiga bersama HNY, ketiga pemain ini bisa jadi kartu AS yang mematikan bagi PSIS untuk mendobrak papan atas Liga 1 2020.

Baca Juga: Setelah Septian David, PSIS Semarang Pertahankan Penyerang Bruno Silva

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya