Pindah ke Barcelona adalah Blunder Terbesar Philippe Coutinho

Ia meninggalkan Liverpool yang mengelu-elukan namanya

Jakarta, IDN Times - Teka-teki masa depan Philippe Coutinho mulai menemui titik terang. Usai terombang-ambing nasibnya sejak Mei 2019, kini Coutinho sudah sepakat akan berlabuh bersama Bayern Munich.

Sebelumnya, Coutinho memang hadapi ketidakjelasan nasib. Ia sempat ditawarkan Barcelona ke Arsenal untuk jalani masa peminjaman, namun klub asal London tersebut menolak. Liverpool, sang klub lama, juga tak berminat memulangkannya ke Anfield.

1. Coutinho adalah korban transfer impulsif Barca

Pindah ke Barcelona adalah Blunder Terbesar Philippe Coutinhotwitter.com/FCBarcelona

Geliat transfer Barcelona memang sedikit membingungkan. Sudah memiliki banyak pemain bintang seperti Coutinho, Ousmane Dembele, hingga Malcom Vieira, mereka justru mendatangkan bintang asal Prancis, Antoine Griezmann.

Kedatangan Griezmann sendiri membuka pintu keluar bagi banyak pemain. Malcom sudah dilego ke Zenit St Petersburg, sementara Coutinho sudah selangkah lebih dekat akan ke Jerman. Hanya Dembele yang kemungkinan besar aman dari pintu keluar karena masih dibutuhkan di dalam skuat.

Baca Juga: El Clasico untuk Tanda Tangan Neymar, Siapa yang Menang?

2. Membuka jalan untuk kedatangan Neymar?

Pindah ke Barcelona adalah Blunder Terbesar Philippe Coutinhohttps://ronaldo.com

Selain kedatangan Griezmann, isu transfer Neymar turut menjadi penyebab hengkangnya beberapa pemain. Sialnya bagi Coutinho, ia tampaknya yang harus hengkang dari Camp Nou demi membuka jalan bagi kembalinya Neymar ke Catalan.

Neymar sendiri diburu oleh dua klub, Real Madrid dan Barcelona, namun Lionel Messi dikabarkan sudah turun tangan untuk membujuk Neymar kembali bermain bersamanya di Barcelona.

Coutinho sendiri menjadi tumbal bagi kedatangan Neymar, sahabat karibnya, selain satu pemain lain yang kabarnya disiapkan Barcelona untuk paket transfer Barcelona. Dikabarkan Marca dan AS, untuk mendatangkan Neymar dari Paris Saint-Germain, Barcelona menyiapkan 100 juta euro + Ivan Rakitic.

3. Sejak awal, kepindahan Coutinho ke Barcelona memang salah

Pindah ke Barcelona adalah Blunder Terbesar Philippe Coutinhoskysports.com

Hijrah ke Barcelona pada Januari 2018, Coutinho memang sejatinya membuat kesalahan besar. Ia meninggalkan Liverpool, tempat ia dielu-elukan sejak didatangkan dari Inter Milan. Tak hanya itu, ia meninggalkan Liverpool yang tengah berkembang menjadi tim kuat kala itu.

Buktinya, sejak hijrah ke Barcelona demi impian memenangkan Liga Champions, pemain berusia 27 tahun itu justru gagal total. Peliknya lagi, musim lalu, Liverpool sukses menjuarai Liga Champions, tepat satu setengah musim usai kepergian Coutinho.

Kini, ditebus dengan harga total 145 juta euro oleh Barcelona, Coutinho di ambang pintu keluar dari Camp Nou dan akan jalani peminjaman selama semusim di Jerman bersama Bayern Munich.

Baca Juga: Jika Coutinho Gabung MU, Liverpool Akan Rugi Secara Finansial

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya