PSIS Semarang vs Kalteng Putra: Uji Ketajaman Lini Serang Baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PSIS Semarang akan menjalani laga perdana Liga 1 2019 dengan menjamu tim promosi, Kalteng Putra, di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, pada Kamis (16/5) malam esok. Sukses selamat dari degradasi di musim pertama usia promosi, PSIS targetkan misi tinggi di musim ini.
Di sisi tim tamu, Kalteng Putra adalah harapan baru dari Pulau Kalimantan. Skuat asuhan Gomes de Oliveira ini punya daftar pemain yang cukup mewah untuk ukuran tim promosi baru. Selain itu, Kalteng juga sudah buat kejutan dengan menyingkirkan Persija pada Piala Presiden 2019 lalu.
1. PSIS kini lebih garang
Sepeninggal legiun asing, Bruno Silva, kini PSIS Semarang memugar lini serangnya. Nama-nama seperti Shohei Matsunaga dan Silvio Escobar didatangkan untuk memperkuat lini serang yang sudah dihuni kapten baru mereka, Hari Nur Yulianto.
Di lini lain, PSIS juga siap tebar ancaman karena ada sosok Bayu Nugroho dan Arthur Bonai di sana. Kedua pemain ini sendiri tampil prima saat Jafri Sastra dan anak asuhnya mengalahkan Arema FC di laga uji coba beberapa hari silam.
Baca Juga: Kalah Atas PSIS, Milo Akui Arema FC Banyak Lakukan Kesalahan
2. PSIS mulai terbiasa tanpa Haudi Abdillah
Editor’s picks
Awal musim ini memang pelik bagi PSIS karena harus kehilangan sang kapten, Haudi Abdillah, yang hijrah ke tanah kelahirannya, Bali, bersama Bali United. Walau begitu, Jafri Sastra bergerak cepat dengan mengamankan tanda tangan bek Timnas U-23, Fredyan Wahyu.
Selepas kepergian Haudi, Rio Saputra dan Fauzan Fajri dipastikan jadi duet palang pintu di belakang. Sementara itu, kepemimpinan Haudi juga digantikan dengan baik oleh penyerang Hari Nur, juga dibantu oleh pulangnya putra daerah, Septian David Maulana.
3. Trio Brasil Kalteng Putra bisa mengancam PSIS
Seperti diketahui, Kalteng Putra kini diperkuat trio pemain asing asal Brasil. Walau ketiganya bukan nama berpengalaman di Liga 1, ketiganya bisa jadi senjata mematikan untuk menyakiti PSIS. Tercatat, ada nama Rafael Bonfim di belakang, lalu duo legiun asing di pos penyerang, Diogo Campos dan Hedipo Gustavo.
Di tengah, Kalteng punya kepemimpinan Yu Hyun-koo, yang diharapkan bisa memberi kematangan dan ketenangan untuk meladeni ketangguhan lini tengah PSIS yang digalang oleh Septian David.
Baca Juga: Kalteng Putra, Calon Kuda Hitam Baru dari Bumi Kalimantan