Setelah Quique Setien Lalu Siapa, Barcelona?
Quique Setien usai Barcelona dihantam Bayern Munich dengan skor 2-8, Sabtu (15/8/2020) dini hari. Twitter/@intchampionscup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Quique Setien ada di ujung tanduk. Kekalahan besar 2-8 dari Bayern Munich di Liga Champions, Sabtu (15/8/2020) dini hari tadi, membuat Setien kini di ambang pintu keluar. Dari laporan Fabrizio Romano, pelatih asal Spanyol itu dipastikan akan dipecat oleh El Barca namun sampai saat berita ini dibuat, pengumuman resmi dipecatnya Setien belum dikabarkan.
1. Barcelona bertanggung jawab pada karier Quique Setien?
Quique Setien resmi diangkat sebagai pelatih baru FC Barcelona. Twitter/@SquawkaNewsQuique Setien datang ke Barcelona dengan kondisi yang tak ideal. Ditunjuk menjadi pelatih pada 13 Januari 2020, Setien mewarisi skuat Barcelona yang sejatinya tak seimbang. Kebijakan transfer berantakan, komposisi pemain tak menentu, dan praktis skuat warisan Ernesto Valverde banyak bergantung pada magis Lionel Messi.
Sejatinya, Setien dikontrak sampai Juni 2022. Ia datang dengan penuh antusiasme karena peluang menangani Messi, pemain yang terang-terangan ia idolai dan di klub yang begitu ia hormati. Namun, tidak idealnya skuat dan manajemen Barcelona membuat gerak Setien terbatas.
Alhasil, performa Barcelona terjun bebas. Mereka disalip oleh Real Madrid dan gelar LaLiga lepas kepada sang rival. Seakan makin melengkapi derita, kekalahan memalukan dari Bayern makin menegaskan musim suram Barcelona yang nirgelar pertama kali sejak 13 tahun lalu.
Baca Juga: Duh, Kalah Telak Lawan Bayern, Barcelona Panen Kritik dari Penggemar
2. Setelah Setien, lalu siapa?
Editor’s picks
metro.co.ukBelum juga selesai mengurus internal klub yang bobrok, Barcelona kini bersiap melanjutkan lingkaran setan pemecatan pelatih. Setelah Valverde dan Setien, kini El Barca bersiap menunjuk pelatih baru. Dua nama kuat bermunculan yakni Xavi Hernandez dan Mauricio Pochettino.
Xavi sendiri sebenarnya enggan berlabuh ke Barcelona mengingat kondisi internal klub yang masih berantakan. Namun, Pochettino nampaknya akan jadi pelatih baru Barcelona dalam waktu dekat. Tapi, penunjukkan pelatih baru, siapa pun itu, di tengah konflik internal di dalam tim yang tak berujung, tentu bisa jadi pedang bermata dua bagi El Barca.
3. "Barcelona butuh perubahan di semua area"
skysports.comPascalaga kemarin, pendapat tajam diberikan oleh bek andalan Barcelona, Gerard Pique. Ia menyerukan bahwa kondisi klub tak baik-baik saja dan ia menuntut perubahan dari manajemen.
"Ini bukan kali pertama, kedua, atau ketiga Barcelona mengalami kekalahan seperti ini. Saya tidak mau menyalahkan pelatih atau pemain, tapi seluruh struktur klub bertanggung jawab akan hal ini. Kita butuh perubahan. Jika harus memberi ruang bagi perubahan baru, saya akan jadi yang pertama menawarkan diri untuk pergi dari klub," tegas Pique dikutip dari situs resmi klub.
Baca Juga: Kalah Telak di Liga Champion, Barcelona Pecat Quique Setien?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
