Skuat Bintang Madura United Bukan Jaminan Juara

Banyak pemain berlabel timnas direkrut oleh Madura

Jakarta, IDN Times - Klub asal Pulau Madura, Madura United, tengah menjadi perbincangan hangat belakangan ini. Skuat berjuluk Laskar Sapeh Kerrab ini baru saja mendatangkan top skor Liga 1 2018 lalu, Aleksandar Rakic, pada Rabu (16/1) ini. Sebelumnya, Madura juga sudah merekrut beberapa pemain lokal berlabel timnas, sembari mempertahankan beberapa pemain musim lalu yang juga dihuni nama-nama berkualitas.

Skuat Madura sendiri disebut Los Galacticos baru untuk musim 2019 mendatang. Namun, apakah ini akan jadi jaminan bahwa mereka akan jadi juara Liga 1 2019?

1. Mengumpulkan bintang-bintang berlabel timnas

Skuat Bintang Madura United Bukan Jaminan JuaraTwitter/@MaduraUnitedFC

Proyek perekrutan pemain-pemain berlabel tim nasional diawali dengan 'memulangkan' Andik Vermansah ke Indonesia. Setelah berkarier sekian tahun di Liga Malaysia, Andik akhirnya pulang ke Indonesia, namun tak berlabuh ke klub lamanya, Persebaya. Sebaliknya, pria kelahiran Jember itu berlabuh di Madura United.

Andik kemudian membuka keran pemain timnas yang berlabuh di Madura. Menyusul setelah Andik adalah Muhammad Ridho dan Zulfiandi, dua penggawa timnas Indonesia. Selain itu, Madura juga sukses amankan pemain-pemain berkualitas seperti Marckho Sandy, Fandry Imbiri, Aleksandar Rakic, dan merekrut kembali gelandang Australia, Dane Milovanovic.

Baca Juga: Tolak Main Lawan Persebaya, Ini Jalan Panjang Andik Pilih Madura

2. Mempertahankan penggawa lama yang berkualitas

Skuat Bintang Madura United Bukan Jaminan JuaraTwitter/@MaduraUnitedFC

Nama-nama pemain lama yang diperpanjang kontrak oleh Madura juga bukan nama sembarangan. Mereka adalah Satria Tama, kiper Timnas U-22, Alfath Fathier, bek sayap yang cicipi debut di skuat timnas asuhan Bima Sakti, hingga bek tengah tangguh asal Klaten, Fachruddin Aryanto.

Selain nama-nama berlabel timnas, Madura juga amankan jasa pemain lokal lama mereka seperti Guntur Triaji, Asep Berlian, Slamet Nurcahyo, Greg Nwokolo, hingga Engelberd Sani. Pemain asing musim lalu asal Liberia, Zah Rahan Krangar, juga diperpanjang kontraknya. Bek garang asal Brasil, Fabiano Beltrame, juga akan diperpanjang kontraknya usai yang bersangkutan selesai proses naturalisasi.

3. Galacticos Madura bukan jaminan juara

Skuat Bintang Madura United Bukan Jaminan JuaraTwitter/@MaduraUnitedFC

Walau dijejali banyak pemain berkualitas, juga sosok Dejan Antonic di kursi kepelatihan, banyak yang memprediksi mereka akan jadi kandidat kuat juara. Namun, satu yang patut diingat, Liga 1 Indonesia yang sudah berjalan 2 musim dijuarai oleh skuat yang bermain kolektif seperti Bhayangkara FC dan Persija Jakarta.

Contoh terbaik mungkin Sriwijaya di Liga 1 2018 lalu. Di awal musim, pelatih kawakan, Rahmad Darmawan, didatangkan ke Bumi Sriwijaya. Mereka lalu merekrut para pemain bintang seperti Hamka Hamzah, Adam Alis, Alfin Tuassalamony, hingga penggawa asing berkualitas dalam diri Konate Makan dan Manuchekr Dzhalilov.

Nyatanya, krisis menerpa Sriwijaya di pertengahan musim 2018 lalu. Eksodus pemain tak terelakkan, lalu performa mereka terjun bebas. Dari yang sebelumnya sempat di 6 besar, mereka terus melorot, hingga akhirnya mereka terkena jerat degradasi pada akhir musim 2018 kemarin. Bahkan, di beberapa laga jelang akhir musim, Laskar Wong Kito sempat hanya diperkuat 15 pemain di skuatnya, jumlah yang sangat minimalis.

Baca Juga: Resmi! Dejan Antonic Jadi Pelatih Madura United

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya