Timnas Indonesia dan Sejarah Buruknya Kala Melawan Negara-Negara Arab
IDN Times/Ilyas Listianto Mujib
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jelang laga menghadapi Uni Emirat Arab pada Kamis (10/10) mendatang, Indonesia dibayangi catatan sangat buruk tiap berhadapan dengan negara-negara dari Arab. Padahal, ini laga hidup-mati mereka di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan terhindar dari kekalahan adalah harga mati.
1. Nestapa di Bahrain
PSSI29 Februari 2012. Ditangani oleh Aji Santoso, dualisme yang melanda Timnas Indonesia membuat skuat mereka dipersiapkan ala kadarnya ketika menyambangi kandang salah satu negara kuat Asia, Bahrain.
Sayang, apa boleh buat, yang terjadi di kandang Bahrain nyatanya adalah kekalahan paling memalukan yang pernah diderita skuat Garuda. Tak tanggung-tanggung, kala itu, Syamsidar dan kolega harus dipermalukan dengan skor telak, 10-0.
Baca Juga: Simon McMenemy Panggil 25 Nama, Siapa Jadi Pemain Kunci Timnas Senior?
2. Nemesis bernama Arab Saudi
Editor’s picks
IDN Times/Ilyas Listianto MujibKalau ada lawan yang paling ditakuti oleh Indonesia, tentulah itu Arab Saudi, bukan Malaysia atau Thailand. 12 kali bertemu negara kaya minyak tersebut, Timnas Indonesia catatkan hasil 11 kali kalah dan hanya sekali saja sukses menahan imbang.
Catatan buruk pernah diukir Indonesia kala berhadapan dengan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Asia 2004. Kala itu, hanya dalam kurun waktu seminggu saja, dua kali gawang Indonesia dibobol banyak gol oleh Arab Saudi yakni 0-6 kala bermain di Jakarta dan 5-0 kala melawat ke Arab Saudi sepekan berselang.
3. Di Aleppo, Indonesia pernah porak-poranda di kaki Suriah
IDN Times/Ilyas Listianto MujibAleppo mungkin dikenang orang sebagai reruntuhan belaka karena konflik panjang di Suriah. Namun di sana, Stadion Aleppo, pada Minggu, 18 November 2007, Timnas Indonesia pernah dipermalukan oleh negara yang kini hancur karena perang tersebut.
Berlaga di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2010, skuat asuhan Ivan Kolev kala itu harus dipaksa kalah dengan skor cukup mencolok, 7-0 dan kemudian kalah agregat dengan skor 11-1.
Baca Juga: Jelang Lawan UEA, Ini Jadi Fokus Simon di Timnas Indonesia
Berita Terkini Lainnya
