Spanyol Bisa Pusing, Swedia Mau Bangun Benteng

Janne Andersson akui kekuatan besar Spanyol

Jakarta, IDN Times - Pelatih timnas Swedia, Janne Andersson, merasakan ketegangan menanti pertandingan pertama Piala Eropa 2020. Apalagi, Swedia langsung bertarung dengan Spanyol di grup E.

Spanyol dan Swedia akan bertemu di Estadio La Cartuja de Sevilla, Selasa (15/6/2021) pukul 02.00 WIB. Andersson tak memungkiri kehebatan tim Matador.

Namun, dia menegaskan, skuad Swedia telah siap melawan tim yang pernah tiga kali menjuarai Piala Eropa tersebut.

"Rencana taktis sangat jelas. Kami memiliki rencana taktis dan mentalitas untuk menghadapi Spanyol," kata Andersson dilansir Footbaal Espana, Senin (14/6/2021).

1. COVID-19 hantam Swedia

Spanyol Bisa Pusing, Swedia Mau Bangun BentengDejan Kulusevski (twitter.com/TGoalpost

Baca Juga: Jadwal Piala Eropa Malam Ini: Ada Duel Panas Spanyol vs Swedia!

Andersson memang optimistis. Tetapi, skuad Swedia pada laga pembuka ini dipastikan tak diperkuat dua pemain kunci, Dejan Kulusevski dan Mattias Svanberg.

Dua pemain tersebut beberapa hari sebelumnya dinyatakan positif COVID-19. Dikutip dari situs resmi Federasi Sepak bola Swedia (SvFF), Andersson memastikan Kulusevski dan Svanberg absen.

"Selain Dejan Kulusevski dan Mattias Svanberg, yang sayangnya absen karena COVID-19, kami memiliki semua pemain yang tersedia. Jens Cajuste, yang mengalami cedera ringan Sabtu lalu, sudah kembali dan siap bermain," ucapnya.

2. Pakai pertahanan grendel

Spanyol Bisa Pusing, Swedia Mau Bangun BentengTwitter.com/EURO2020

Menghadapi Tim Matador memang selalu menyulitkan. Sebab, mereka selalu memainkan sepak bola atraktif dengan bertumpu pada penguasaan bola.

Tim mana saja pasti akan frustrasi karena dibuat bodoh dengan terus mengejar bola. Andersson mengakui itu dan menilai Spanyol merupakan salah satu unggulan dengan pemain kaliber dunia. Maka dari itu, Andersson mau anak-anak asuhnya tampil kokoh di lini pertahanan.

"Kami harus tampil dengan performa terbaik pribadi dan sangat berhati-hati, terutama dalam pertahanan. Kami harus lebih solid," ujar Andersson.

3. Swedia sang kuda hitam

Spanyol Bisa Pusing, Swedia Mau Bangun Bentengtwitter/EURO2020

Swedia memang bukan tim unggulan, beda dengan Spanyol. Selama 15 gelaran Piala Eropa, mereka belum pernah mencapai final.

Berbeda dengan Spanyol. Tim Matador sudah tiga kali mencicipi mengangkat trofi Piala Eropa, yakni pada 1964, 2008 dan 2012.

Selain itu, timnas Spanyol juga pernah menjadi runner up sekali saat Piala Eropa 1984. Namun, tak ada yang mustahil saat bola menggelinding.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Spanyol Bakal Kesulitan Menjuarai Piala Eropa 2020

Topik:

  • Jihad Akbar
  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya