5 Produk Akademi AS Saint-Etienne yang Pernah Merumput di Bundesliga

2. Josuha Guilavogui

Josuha Guilavogui (twitter.com/VfLWolfsburg_EN)

Josuha Guilavogui merupakan kapten dari VfL Wolfsburg saat ini. Karier Guilavogui bersama Wolfsburg di Bundesliga dimulai pada awal musim 2014/2015 ketika ia datang sebagai pemain pinjaman dari Atletico Madrid.

Bermain sangat apik, ia pun dipermanenkan semusim berselang. Guilavogui cukup sering diandalkan kubu Wolfsburg di pos gelandang bertahan. Sejauh ini, ia telah mencatat 184 laga dengan sumbangan 9 gol dan 4 assist di Bundesliga.

Baca Juga: 5 Pemain Top Jebolan Akademi Saint-Etienne yang Pernah Merumput di EPL

3. Allan Saint-Maximin

Allan Saint-Maximin (premierleague.com)

Sebelum menjadi pesepak bola profesional, Allan Saint-Maximin sempat dua tahun (2011—2013) menimba ilmu di tim akademi Saint Etienne. Di tengah karier panjangnya di Ligue 1, Saint-Maximin ternyata pernah semusim bermain di Bundesliga, lho!

Momen tersebut terjadi pada musim 2015/2016 ketika ia dipinjamkan AS Monaco ke Hannover 96. Pemain andalan Newcastle United ini hanya mampu catatkan 16 laga dari 34 laga Bundesliga yang bisa ia jalani. Saint-Maximin juga hanya mencetak satu gol kala itu.

4. Ronael Pierre-Gabriel

Ronael Pierre-Gabriel (asmonaco.com)

Nama keempat ialah bek kanan berkebangsaan Prancis yang kini dipinjamkan ke RC Strasbourg, Ronael Pierre-Gabriel. Sebetulnya, sejak awal musim 2019/2020 hingga sekarang, Ronael masih berstatus sebagai pemain dari FSV Mainz.

Namun, usianya yang masih cukup muda membuat Ronael lebih banyak dipinjamkan untuk mendapatkan menit bermain konsisten. Sejauh ini, Ronael baru mencatat 8 penampilan dengan sumbangan 1 assist bagi FSV Mainz di Bundesliga.

5. Adel Chedli

Adel Chedli (xwhos.com)

Pada musim 2005/2006, FC Nurnberg pernah mendatangkan seorang gelandang asal Tunisia dari klub FC Istres. Dia adalah Ader Chadli, pemain yang menghabiskan seluruh masa mudanya di tim akademi Saint-Etienne.

Saat berkarier di Bundesliga, Ader Chedli memang tak mampu tampil bersinar. Ia hanya mengoleksi 5 pertandingan selama semusim yang ia lakoni di sepak bola Jerman tersebut. Setelah itu, ia hengkang dari FC Nurnberg menuju FC Sion di Swiss. Saat ini, Ader Chedli bekerja sebagai asisten pelatih dari Willy Sagnol di Timnas Georgia.

Pil pahit degradasi yang diderita AS Saint-Etienne pada musim 2021/2022 lalu membuat mereka ditinggalkan oleh sederet pemain pilar. Perjuangan mereka untuk segera kembali ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola Prancis pun diprediksi tak bakal mudah. Namun, sisi positifnya, momentum ini bisa dimanfaatkan AS Saint-Etienne mengorbitkan lebih banyak pemain akademi di skuad utama.

Baca Juga: 5 Fakta di Balik Degradasi AS Saint-Etienne ke Ligue 2