3 Juara Bertahan yang Tumbang di Kejuaraan Dunia 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 agaknya tak terlalu ramah dengan para juara bertahannya. Buktinya, tiga peraih gelar di edisi sebelumnya, gugur sebelum sempat menyentuh babak semifinal edisi 2022.
Artinya, para peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2021 itu harus angkat koper tanpa membawa medali apa pun.
1. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai
Ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, langkahnya terhenti di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2022.
Juara Dunia ganda campuran 2021 ini takluk saat melawan unggulan kesembilan asal Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau. Bertanding selama selama 38 menit, mereka menyerah dua gim langsung, 16-21, 14-21.
Ganda campuran pun dipastikan bakal melahirkan juara dunia baru di edisi kali ini.
Baca Juga: Catatan Tak Terkalahkan Dechapol/Sapsiree Sampai Menang Juara Dunia
2. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi
Editor’s picks
Kejutan datang dari sektor ganda putra. Juara Dunia 2021 Takuro Hoki/Yugo Kobayashi kandas di babak perempat final.
Secara catatan prestasi, pasangan Jepang satu ini masih jadi salah satu jagoan untuk berebut gelar juara dunia.
Siapa sangka, Hoki/Kobayashi justru takluk di tangan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam rubber game, 24-22, 15-21, 21-14.
3. Loh Kean Yew juga langsung tersingkir
Juara Dunia tunggal putra 2021, Loh Kean Yew, mengalami nasib serupa. Dia harus terhenti langkahnya di perempat final Kejuaraan Dunia 2022.
Kean Yew takluk saat melawan anak ajaib asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn dalam rubber game, 12-21, 21-17, 8-21.
Kemenangan Kean Yew tahun lalu tentu tak mudah dilupakan. Loh Kean Yew mencatat sejarah sebagai pebulu tangkis Singapura pertama yang memenangkan gelar Juara Dunia.
Baca Juga: 9 Fakta Loh Kean Yew yang Jarang Terungkap, Ngaku ke Hendra Setiawan!