Argentina Pesta Pora Sambut Trofi Piala Dunia 2022
Timnas Argentina tiba di Buenos Aires usai juarai Piala Dunia 2022 (twitter.com/@Argentina)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Timnas Argentina kembali ke negaranya pada Selasa (20/12/2022) pagi waktu setempat. Tiba di Buenos Aires, Lionel Messi dan kawan-kawan sudah disambut oleh warga di penjuru jalan.
Obelisco, Buenos Aires, menjadi pusat perayaan gelar juara Piala Dunia 2022. Memang, kawasan ini merupakan pusat dari olahraga tradisional dalam negeri dan selalu dipenuhi orang selama Argentina mentas di Piala Dunia.
1. Sudah ramai ketika skuad Argentina turun dari pesawat
Lionel messi dan Lionel Scaloni (Twitter.com/@FOXSoccer)Melansir CNN International, suasana sudah ramai ketika skuad Argentina tiba pada Selasa (20/12/2022) pukul 04.00. Messi serta Lionel Scaloni turun lebih dulu dari pesawat.
Sadar dengan sambutan meriah fans, Messi langsung mengangkat trofi Piala Dunia, persis saat langkah pertamanya menginjak karpet merah Ministro Pistarini International Airport.
Warga langsung berteriak, menyambut Messi dan rekan-rekannya. Ketika sudah naik ke bus atap terbuka, warga langsung mengikuti mereka untuk mengawal dan berpawai.
2. Jalanan Argentina jadi lautan manusia
Editor’s picks
Buenos Aires memang jadi pusat pesta rakyat Argentina. Tapi, sebenarnya di kota-kota lain, warga juga turun berpesta.
Mereka ikut bergembira, merayakan kedatangan skuad Albiceleste dengan menonton siaran langsung lewat berita di layar kaca. Dari situlah, mereka merasakan atmosfer perayaan gelar juara yang begitu meriah.
Baca Juga: Enzo Fernandez, Lembaran Baru Buat Argentina
Baca Juga: Argentina Juara Piala Dunia, Buenos Aires Jadi Lautan Manusia
3. Warga dikasih libur nasional
Demi menghormati dan memberikan waktu buat warga menyambut Messi dan kawan-kawan, pemerintah Argentina akhirnya menjadikan Selasa (20/12/2022) sebagai hari libur nasional. Mereka tak harus ke kantor, sekolah, dan instansi lain, demi menikmati suasana.
Kebijakan ini langsung diambil oleh Presiden Argentina, Alberto Fernandez. Dia sadar kalau warga butuh waktu untuk merayakan gelar juara dunia, yang sudah dinantikan selama 36 tahun belakangan.
Berita Terkini Lainnya
