Badai COVID-19 di ManCity Parah, Guardiola Terinfeksi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manchester City dihantam badai COVID-19 yang begitu parah. Sudah 21 orang terinfeksi hingga Jumat (7/1/2022) dan jumlahnya dikhawatirkan bertambah.
Bahkan, manajer Pep Guardiola masuk dalam daftar orang yang terinfeksi di ManCity. Pun dengan tangan kanan Guardiola di tim kepelatihan, Juanma Lillo.
Keduanya kini mengisolasi diri di rumah. Mereka dipastikan absen saat ManCity berduel melawan Swindon Town dalam ajang Piala FA, Sabtu (8/1/2022) dini hari WIB.
Baca Juga: Liverpool Mulai Kibarkan Bendera Putih Kejar ManCity
1. Tak ajukan penundaan laga
Dari 21 kasus yang muncul, tujuh di antaranya berasal dari kalangan pemain. Tentu, ini jadi alarm bahaya buat ManCity jelang duel lawan Swindon.
Tapi, kubu ManCity tak mengajukan surat untuk penundaan laga. Dilansir The Sun, tetap meminta pihak operator menggulirkan pertandingan seperti biasanya.
2. Pakai tim kedua
Editor’s picks
Tim pelatih ManCity nantinya akan diwakili oleh pelatih Rodolfo Borrell. Dia mengaku tak cukup kesulitan buat menentukan pemain yang tampil lawan Swindon.
"Kami ambil dari tim pertama dan kedua. Kami sudah siapkan mental untuk bertanding. Kami harus bertanding seperti jadwal yang sudah ditentukan," ujar Borrel.
Baca Juga: Liverpool Minta Laga Kontra Arsenal Ditunda Imbas COVID-19
3. Badai COVID-19 makin parah di Premier League
Kasus COVID-19 di lingkungan Premier League dan sepak bola Inggris pada umumnya, sudah semakin parah. Namun, sampai sekarang belum ada kebijakan khusus dari EFL selaku otoritas kompetisi di Inggris.
Laga semifinal Liverpool kontra Arsenal di Piala Liga saja sudah ditunda. Semua karena kasus COVID-19 di Liverpool sudah sangat parah. Mereka bahkan harus menutup kamp latihannya, AXA Training Center.
Sementara, Arsenal punya masalah COVID-19 saat Pierre-Emerick Aubameyang dinyatakan positif. Itu diketahui saat Aubameyang gabung ke Timnas Gabon.