Barca Minta Frenkie de Jong Batalkan Kontrak Baru, Ada Bukti Kriminal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Barcelona dikabarkan mendesak Frenkie de Jong untuk membatalkan kontrak terbarunya. De Jong diminta untuk kembali ke kontrak awal.
Raksasa La Liga tersebut menemukan indikasi tindakan kriminal atas nama pihak-pihak yang menandatangani pembaruan kontraknya.
Baca Juga: Frenkie De Jong Ternyata Juga Enggan Gabung Chelsea
1. Ada indikasi unsur kriminal melibatkan mantan petinggi Barcelona
Melansir dari Forbes, Barca menemukan adanya indikasi tindakan kriminal yang melibatkan presiden klub sebelumnya, Josep Bartomeu, dalam persyaratan yang diberkian kepadanya.
Permintaan tersebut dikabarkan telah disampaikan Barcelona secara tertulis kepada De Jong. Kontrak De Jong dilakukan pembaharuan pada 20 Oktober 2020.
2. Gaji De Jong dikurangi selama 2 musim
Editor’s picks
Kontrak terbaru De Jong membuat gelandang asal Belanda tersebut memperpanjang masa baktinya di Camp Nou hingga 2026.
Kesepakatan itu menyebabkan pemain 25 tahun ini mengurangi gajinya di musim 2020-2021 dan musim 2021-2022. Hal ini dilakukan guna membantu meringankan krisis finansial klub.
Barcelona akan melunasi 18 juta Euro (atau senilai Rp272,58 miliar) kepada De Jong selama empat musim berikutnya.
3. Diminati Chelsea dan Manchester United
Di tengah rumitnya masalah finansial yang dimiliki Barcelona dan melibatkan De Jong, mantan bintang Ajax ini diminati dua klub besar Liga Inggris.
Chelsea dan Manchester United dikabarkan berminat menjadi rumah baru bagi De Jong.
Melansir dari Metro, De Jong dikabarkan enggan pergi dari Camp Nou tanpa Barcelona membayar hutangnya.
Baca Juga: Chelsea dan Leipzig Sepakat Soal Transfer Timo Werner