Bukannya Trofi Piala Dunia, Inggris Malah Pulang Bawa Kucing

Ada cerita lucu dari skuad Inggris di Qatar

Jakarta, IDN Times - Siapa bilang Inggris pulang dari Piala Dunia 2022 dengan tangan kosong? Setelah gagal menggondol trofi juara, Inggris malah pulang membawa seekor kucing dari Qatar.

Melansir dari The Guardian, Kyle Walker dan John Stones berteman dengan seekor kucing liar yang kerap datang ke markas Inggris selama berada di Qatar. Ini membuat skuad Inggris lantas memutuskan untuk mengadopsi kucing yang diberi nama "Dave" tersebut.

1. Bawa pulang kucing liar ke Inggris

Bukannya Trofi Piala Dunia, Inggris Malah Pulang Bawa KucingKyle Walker. (ilfordrecorder.co.uk)

Kucing liar tersebut kerap mengikuti skuad Inggris selama berada di Piala Dunia 2022. Dia setia menunggu untuk diberi makan tiap malam.

Meski tak semua rekan setimnya menyukai kucing tersebut, Walker dan Stones memutuskan untuk mengadopsi kucing tersebut. Maklum saja, beberapa anggota skuad kerap terusik ketika Dave naik ke atas meja makan.

"Dia ada di sana, jadi kami mengadopsinya, saya dan Stones," ujar Walker.

Baca Juga: Deschamps: Prancis Beruntung Menang Lawan Inggris

2. Dave sempat terlibat perkelahian

Bukannya Trofi Piala Dunia, Inggris Malah Pulang Bawa Kucingilustrasi kucing (pixabay.com/Kirgiz03)

Ada cerita lucu tentang Dave. Ternyata, Dave sempat terlibat perkelahian dengan kucing liar lain dalam persiapan Inggris melawan Prancis di perempat final.

"Dave baik-baik saja. Terima kasih sudah bertanya," kata Walker.

Dave bukan satu-satunya kucing yang mengundang perhatian di Qatar. Sebelumnya, dalam konferensi pers Brasil jelang laga kontra Kroasia, seekor kucing duduk di depan kamera, sebelah Vincius Junior.

3. Inggris terdepak dari Piala Dunia

Bukannya Trofi Piala Dunia, Inggris Malah Pulang Bawa Kucingkapten timnas Inggris, Harry Kane (skysports.com)

Inggris angkat koper dari Qatar setelah kalah 1-2 kontra Prancis di Piala Dunia 2022. Kekalahan ini membuat Inggris gagal mengulangi capaian mereka di gelaran serupa pada edisi 2018 lalu.

Dari segi penguasaan bola, Inggris juga unggul dengan persentase 58 persen, berbanding 42 milik Prancis. Jika menilik itu saja, sejatinya Inggris memang unggul. Namun, dari segi efektivitas, Inggris kalah jauh dari Prancis.

Dengan sedikit peluang yang ada, Prancis mampu mencetak dua gol. Sedangkan, Inggris hanya mencetak satu gol lewat titik putih. Intinya, Inggris memang tidak terlalu baik, karena soal efektivitas, kalah dari Prancis.

Baca Juga: Timnas Maroko Pernah Kalah dari Timnas Indonesia, tapi Itu Dulu!

Baca Juga: Aksi Bersiul Suporter Bantu Maroko ke Semifinal Piala Dunia 2022

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya