Ironi Liga 2 Tetap Jalan di Tengah Isu Tunggakan Gaji

Ada tiga klub yang belum melakukan pembayaran

Jakarta, IDN Times - Situasi yang ironis menyelimuti Liga 2 musim 2021/22. Resmi digulirkan pada Minggu (26/9/2021), ternyata masih ada sejumlah klub Liga 2 yang masih belum melunasi tunggakan gajinya.

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dengan tegas melayangkan sindiran terhadap penyelenggaraan Liga 2. Mereka mengaku masih belum menerima laporan dari sejumlah klub Liga 2 terkait pelunasan tunggakan gaji pemain.

"APPI belum menerima laporan pelunasan oleh klub-klub Liga 2 2021/2022 yang masih menunggak pembayaran gaji kepada para anggota kami, selain PSPS Riau," ujar APPI dalam keterangan persnya.

1. Hanya Kalteng Putra yang sudah berencana lunasi tunggakan gaji

Ironi Liga 2 Tetap Jalan di Tengah Isu Tunggakan GajiPemain Kalteng Putra saat menjalankan pertandingan di Shopee Liga 1 2019. Twitter / @KaltengPutraKu

APPI menyebutkan telah ada komunikasi dengan PSSI pada 23 dan 24 September 2021 lalu mengenai rencana pelunasan gaji para pemain Kalteng Putra. Pelunasan tersebut rencananya akan dilakukan melalui APPI pada Senin (27/9/2021).

Hal ini tertuang dalam Nomor Putusan 003/NDRC/III/2020 s/d 028/NDRC/VI/2020 terhadap 26 pemain. APPI menyebutkan, pelunasan gaji di Kalteng Putra dikarenakan klub tersebut menjadi salah satu tuan rumah dari penyelenggaraan Liga 2 2021/22.

Baca Juga: [BREAKING] Hasil Liga 2: Klub Atta Halilintar Kalah dari Persis Solo

2. Ada tiga klub yang belum lunasi gaji pemain

Ironi Liga 2 Tetap Jalan di Tengah Isu Tunggakan GajiPSKC lolos ke Liga 3 2020. Dok. PSSI

APPI mengungkapkan kekecewaannya terhadap PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 2, karena tetap meloloskan tim-tim yang telah dijatuhi sanksi larangan pendaftaran pemain untuk tiga periode karena belum menjalankan putusan NDRC Indonesia tersebut.

Hingga kini, masih ada tiga klub yang belum membayar lunas gaji pemainnya. Ketiga klub tersebut adalah PSKC Cimahi (enam pemain), Persijap Jepara (sembilan pemain), dan Persekat Kabupaten Tegal.

3. Tuan rumah Persis Solo masih menunggak gaji 18 pemain

Ironi Liga 2 Tetap Jalan di Tengah Isu Tunggakan GajiSkuat Persis Solo berlatih. (twitter.com/persisofficial)

APPI mengingatkan bahwa klub Persis Solo, yang sudah memulai kiprahnya di kompetisi Liga 2 juga belum menyelesaikan tunggakan gaji 18 pemainnya.

Sayangnya, mereka tidak memiliki salinan kontrak sehingga gugatan terhadap Persis di NDRC Indonesia belum dapat diterima. APPI berharap ada penyelesaian atas tunggakan-tunggakan tersebut supaya musim kompetisi 2021/22 untuk Liga 2 dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga: Gibran Bocorkan Jersey Baru Persis Solo, Bertabur Sponsor dari Swasta

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya