Janji Menpora: Investigasi Tragedi Kanjuruhan Transparan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, berjanji investigasi terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) lalu, akan transparan. Pihaknya juga menyatakan kalau investigasi berlangsung dalam waktu yang cepat dan tuntas, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
"Penanganan ini tentunya sesuai dengan tugas dan bidangnya masing-masing, dilakukan secara profesional dan terbuka," kata Zainudin, Senin (3/10/2022).
1. Harus evaluasi total
Melihat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Zainudin menilai PSSI perlu melakukan evaluasi total. Penerapan sistem kompetisi yang saat ini ada dirasa perlu dievaluasi menyeluruh agar tercipta iklim yang lebih baik.
"Mengevaluasi secara total terhadap sistem yang sudah ada sehingga kita akan mendapatkan cara yang terbaik, pemain bisa bermain dengan tenang, serta penonton bisa nyaman menonton," kata Zainudin.
2. Gunakan momentum penghentian kompetisi
Editor’s picks
Saat ini, kompetisi Liga 1 dihentikan sementara. Zainudin menyatakan momentum ini sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh PSSI dan stakeholder sepak bola lainnya buat melakukan evaluasi.
"Kami minta kepada PSSI untuk mengevaluasi total sistem penyelenggaraan. Kita berharap evaluasi yang dilakukan PSSI ini berjalan cepat dan baik," kata Zainudin.
3. Insiden di Kanjuruhan jadi luka bagi sepak bola Indonesia
Insiden di Stadion Kanjuruhan tentu jadi salah satu momen terkelam sepak bola Indonesia. Bahkan, tragedi itu masuk dalam rekor sebagai tiga besar yang terburuk sepanjang sejarah.
Peristiwa ini mengingatkan kita akan tragedi di Peru pada 1964 silam. Dalam insiden di Peru, ada 300 lebih korban jiwa yang jatuh.
Baca Juga: Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Mematikan? Ini Tips dan Antisipasi
Baca Juga: Kesaksian Memilukan Korban Selamat di Tragedi Kanjuruhan!