Kisah Bintang Bali United Ditolong Tangan Dingin Manajer Chelsea

Potter bantu Nouri bangkit dari keterpurukan

Jakarta, IDN Times - Gelandang Bali United, Brwa Nouri, ternyata pernah bekerja sama dengan manajer anyar Chelsea, Graham Potter. Bahkan, Nouri sempat menjadi salah satu pemain kesayangan Potter ketika keduanya sama-sama membela Oestersund FK, klub asal Swedia.

Bersama Potter, gelandang Irak tersebut diturunkan dalam 154 pertandingan dan mencatatkan 23 gol serta 16 assist di segala ajang. Ini jadi cukup bukti, kalau Nouri memang cukup diandalkan Potter.

1. Lebih dari sekadar mentor

Kisah Bintang Bali United Ditolong Tangan Dingin Manajer ChelseaGraham Potter (twitter.com/OfficialBHAFC)

Nouri mengakui kalau Potter tak cuma seorang manajer, namun juga teman. Sebagai seorang pria biasa, Nouri menyatakan kalau Potter memiliki kepribadian baik.

Ada hal yang tak pernah dilupakan Nouri atas jasa Potter. Yakni, ketika dia sedang terjerembab dalam fase terendah hidupnya.

"Dia merupakan salah satu pria terbaik yang pernah saya temui dalam hidup ini. Dia sangat perhatian, ketika berinteraksi dengan orang lain, membuatmu merasa diterima, dan akan mengembangkan dirimu," kata Nouri melansir laman resmi Bali United.

Baca Juga: Chelsea Jamin Posisi Graham Potter Meski Gagal Tembus UCL

2. Doa Nouri buat Potter

Kisah Bintang Bali United Ditolong Tangan Dingin Manajer ChelseaGraham Potter (brightonandhoveindependent.co.uk)

Ketika mendengar Potter ditunjuk jadi manajer Chelsea, Nouri begitu bangga. Dia merasa pria 47 tahun tersebut layak mendapatkan peran besar tersebut. Sebab, bagi Nouri, Potter memang memiliki kemampuan manajerial yang tinggi.

"Dia berbakat dalam segala hal. Saya sudah pernah mengalaminya, Anda harus merasakan itu. Dia memang luar biasa," ujar Nouri.

3. Graham Potter, diragukan tapi ditunjuk pula

Kisah Bintang Bali United Ditolong Tangan Dingin Manajer ChelseaGraham Potter (chelseafc.com)

Penunjukkan Potter sebagai manajer Chelsea sebenarnya cukup mengejutkan. Sebab, masih ada sejumlah juru taktik dengan kaliber tinggi yang menganggur seperti Zinedine Zidane dan Mauricio Pochettino.

Banyak pihak meragukan kapasitas Potter. Maklum, selama berkarier sebagai arsitek, Potter lebih banyak menangani tim-tim seperti Swansea City, Oestersund FK, hingga Brighton and Hove Albion. Namun, manajemen Chelsea yakin dengan kapasitas Potter.

Mereka pun menjamin posisi Potter aman hingga akhir musim, meski Chelsea tak lolos Liga Champions. Sebab, menurut pemilik Chelsea, Todd Boehly, mereka memiliki proyek jangka panjang dengan Potter.

Baca Juga: Chelsea Tunjuk Graham Potter, tapi Statistiknya Tak Meyakinkan

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya