Kylian Mbappe Bakal Seret PSG ke Jalur Hukum

Perkara gaji dan bonus yang tak dibayar

Jakarta, IDN Times - Kylian Mbappe akan meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) dan bergabung dengan Real Madrid. Namun, urusan Mbappe dengan klub raksasa Prancis itu ternyata belum rampung.

Mbappe disebut bakal menyeret PSG ke jalur hukum. Ini lantaran masalah bonus loyalitas yang belum dibayar PSG kepada Mbappe.

1. Bonus dan gaji Mbappe belum dibayar

Kylian Mbappe Bakal Seret PSG ke Jalur HukumKylian Mbappe (instagram.com/k.mbappe)

Laporan Le Equipe menyebut, peristiwa ini dimulai pada Oktober 2023 lalu. Bonus loyalitas Mbappe sebesar 80 juta Euro atau senilai Rp1,41 miliar tidak dibayarkan PSG.

Selain itu, Mbappe juga disebut belum menerima gaji bulan April. Itu terindikasi dilakukan PSG yang ogah melepas Mbappe secara cuma-cuma.

Dilansir Essentially Sports, Mbappe yang tak terima dengan kondisi ini, disebut bakal membawa masalah ini ke pengadilan.

Baca Juga: Kisah Kylian Mbappe Nyaris Dibunuh Kariernya di PSG

2. Perang hukum diam-diam pengacara Mbappe vs PSG

Kylian Mbappe Bakal Seret PSG ke Jalur HukumKylian Mbappe (uefa.com)

Dalam beberapa hari terakhir, komunikasi antara pengacara Mbappe dan PSG hanya sebatas berbalas email tanpa pertemuan langsung secara resmi.

Di saat pengacara Mbappe berupaya agar kliennya mendapat haknya, pengacara PSG disebut mencari cara meresmikan kesepakatan agar striker berusia 25 tahun itu tak menuntut bonusnya musim lalu.

Ini bukan pertama kalinya PSG menuntut biaya transfer atas Mbappe. Namun, klub harus menelan pil pahit bahwa Mbappe akan hengkang ke klub impiannya, Real Madrid dengan status free agent musim panas tahun ini.

3. Sempat dapat respons menyakitkan dari PSG

Kylian Mbappe Bakal Seret PSG ke Jalur HukumPotret Kylian Mbappe usai PSG disingkirkan Dortmund di semifinal Liga Champions, Rabu (8/5/2024). (uefa.com).

Setalah menyatakan keinginannya hengkang, manajemen PSG sempat memberikan jawaban tak enak kepada Mbappe. Saat itu, dia disebut bakal diasingkan dari PSG dan tak dimainkan sepanjang musim.

"Mereka memberi saya pengertian, bilang ke wajah ini secara langsung, dengan kejam. Luis Enrique dan Luis Campos yang menyelamatkan saya. Tanpa mereka, saya tak akan bisa main lagi. Itu kebenarannya dan mengapa saya sangat berterima kasih kepada pelatih serta Direktur Olahraga. Saya mendengar kritik," ujar Mbappe dilansir Marca.

Baca Juga: Gaji Super Kylian Mbappe di Real Madrid

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya