Malah Bahas Sponsor, Presiden Arema FC Kena Kecam Warganet

Pendukung kecewa pada presiden Arema

Jakarta, IDN Times - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, menuai banyak kecaman dari warganet. Ini menyusul pernyataan Gilang di salah satu stasiun televisi mengenai sanksi yang dijatuhkan kepada Arema imbas Tragedi Kanjuruhan akhir pekan lalu.

Beragam kecaman dilayangkan untuk Gilang di media sosial. Wajar saja, ditanya soal sanksi tak boleh bertanding sebagai tuan rumah hingga akhir musim mendatang, Gilang justru bicara soal kerugian finansial yang akan dialami Arema.

Padahal, lebih dari 100 Aremania menjadi korban jiwa dari Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (3/10/2022) lalu.

1. Gilang malah bicara soal kerugian finansial

Malah Bahas Sponsor, Presiden Arema FC Kena Kecam Warganetpotret Gilang Widya Pramana (radarmalang.jawapos.com/Darmono)

Ratusan korban jiwa jatuh, Gilang malah menyoroti kerugian finansial yang akan dialami Arema FC. Ini disampaikan Gilang ketika ditanya mengenai tanggapannya soal adanya pihak yang merasa hukuman larangan bertanding di kandang bagi Arema FC terlalu ringan.

"Sebenarnya sanksi kami tidak bisa lagi bermain home sampai akhir musim itu, sangat memberatkan. Pertama, karena kami tidak bisa mendapat pemasukan dari tiket," ujar Gilang dalam cuplikan wawancara yang viral di media sosial.

Tak hanya itu, Gilang juga bicara soal kemungkinan adanya keluhan dari pihak sponsor. "Karena ketika kami bermain di kandang, banyak sekali aktivasi kegiatan yang dilakukan di sana," ujar Gilang.

Baca Juga: Kesaksian Pedagang di Kanjuruhan: Fans Cari Perlindungan di Warungnya

2. Warganet kecewa, Gilang tuai kecaman

Malah Bahas Sponsor, Presiden Arema FC Kena Kecam WarganetKerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Cuplikan wawancara Gilang ramai menuai kecaman di media sosial. Banyak warganet kecewa atas pernyataan Gilang.

Beragam hujatan kasar dilayangkan pada Gilang. Beberapa pihak tak habis pikir karena pihak klub seolah tak memikirkan korban.

"Kasihan fansnya bela klub mati-matian, eh pihak Arema malah mikirin cuan," tulis salah satu warganet.

3. Arema FC sempat minta pergantian waktu kick-off

Malah Bahas Sponsor, Presiden Arema FC Kena Kecam WarganetPara suporter Borneo FC mendoakan para korban Stadion Kanjuruhan Malang di Jawa Timur. Foto Instagram borneofc.id

Manajemen beserta Polres Malang sebenarnya sudah mengajukan pemindahan jam pertandingan Arema versus Persebaya Surabaya menjadi lebih awal. Namun, LIB menolak permintaan tersebut.

Dalam surat bernomor 497/LIB-KOM/IX/2022 tertanggal 19 September 2022, LIB menyatakan tak bisa memenuhi permintaan Arema dan Polres Malang . Hal itu merujuk pada tiga hal. Selain surat permintaan Arema dan Polres Malang, LIB juga merujuk pada koordinasi dengan PSSI dan broadcaster.

PSSI mengaku tahu kalau Arema dan Polres Malang meminta jam laga diubah lebih sore. Mereka juga menyatakan kalau LIB memang menolak permintaan tersebut.

"Kami tahu polisi ajukan permohonan digelar sore hari. Tetapi, oleh LIB dan Panpel dilakukan diskusi terjadi kesepahaman bersama silakan dilakukan malam hari," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, YLKI Desak PSSI Beri Sanksi Tegas Pada Klub

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya