Masuk Grup Neraka, Pelatih Timnas Amputee Indonesia Sebut Target Juara

Skuad Garuda masuk dalam grup neraka

Jakarta, IDN Times - Timnas sepak bola amputasi Indonesia masuk ke grup neraka dalam ajang Piala Dunia Amputasi 2022, yang akan berlangsung di Turki pada 1-9 Oktober 2022 mendatang.

Skuad Garuda masuk di Grup C bersama Argentina, Inggris, dan Amerika Serikat. Meski masuk ke grup neraka, pelatih timnas Indonesia masih yakin skuad Garuda bisa pulang dengan gelar juara.

1. Target gelar juara dari pelatih

Masuk Grup Neraka, Pelatih Timnas Amputee Indonesia Sebut Target JuaraPelatih Timnas Amputee Indonesia, Bayu Guntoro. (IDN Times/Tino)

Pelatih timnas sepak bola ampuasi Indonesia, Bayu Guntoro, optimis anak didiknya bisa membawa pulang gelar juara dari ajang Piala Dunia Amputasi 2022.

"Target pribadi saya dan staff lainnya tetap, juara," ujar Bayu kepada IDN Times ditemui di bilangan Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).

Baca Juga: Atlet Sepak Bola Amputasi Surabaya Wakili Timnas di Ajang Piala Dunia

2. Kemenpora kasih target 10 besar untuk skuad Garuda

Masuk Grup Neraka, Pelatih Timnas Amputee Indonesia Sebut Target JuaraKetua Umum Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia, Yudhi Yahya. (IDN Times/Tino)

Timnas Amputee Indonesia diberi target 10 besar oleh Kemenpora di ajang Piala Dunia 2022. Menjawab target tersebut, skuad Indonesia berani pasang target lebih tinggi.

"Dengan program yang ditawarkan dan dilakukan, dijalankan oleh tim pelatihan, kami optimisi untuk target kami upgrade ke 8 besar," kata Ketua Umum Perkumpulan Sepakbola Amputasi Indonesia (PSAI), Yudhi Yahya, saat ditemui di kesempatan yang sama.

3. Skuad garuda masuk grup neraka

Masuk Grup Neraka, Pelatih Timnas Amputee Indonesia Sebut Target JuaraTimnas Indonesia Amputee. (instagram.com/inaf_official)

Indonesia akan memulai perjuangan di ajang Piala Dunia Amputasi 2022 dari babak grup. Tergabung ke Grup C, skuad Garuda akan menghadapi penantang berat, Argentina, Inggris, dan Amerika.

"Banyak yang berkata Indonesia masuk dalam grup neraka, tapi Insyaallah bagi kami ini adalah grup surga," kaya Yudhi.

Melihat para pesaingnya, pelatih timnas pun tak menampik grup ini terbilang berat untuk ditaklukan.

"Berat banget sebenarnya. Tapi bukan berarti kami nggak mempersiapkan dengan matang. Dengan kami training camp selama 3 bulan ini kami mencoba membuat program semaksimal mungkin agar anak-anak bisa maksimal di sana," ujar Bayu.

Baca Juga: Terbentur Biaya, Timnas Amputee Indonesia Sulit Uji Coba Internasional

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya