Persija dan Jakmania Galang Donasi untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya. (IDN Times/Alfi Ramadana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta bersama pendukungnya, Jakmania, menggalang donasi untuk para korban tragedi Kanjuruhan. Mereka menggelar aksi tersebut dengan tajuk Shout and Vote.
"Sebagian hasil voting akan didonasikan untuk para korban tragedi Kanjuruhan. Semoga tragedi seperti ini tidak terjadi lagi," tulis Persija di akun Instagramnya, @persija.
1. Galang donasi lewat voting, bagaimana caranya?
Suasana Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022). (IDN Times/Gilang Pandutanaya)Sebenarnya, Persija baru saja melayangkan program voting untuk mendukung pemain kesayangannya. Mereka melakukan voting lewat situs jak.persija.id. Kemudian, mereka baru bisa melakukan voting buat memilih pemain favorit.
Namun, menyusul insiden ini, Persija mengubah formatnya dengan sekalian berdonasi. Nantinya, akan ada kode QR yang diberikan untuk penggemar bisa berdonasi di sana.
"Rencananya, Persija mau mendonasikan dari program Shout and Vote itu," ujar Media Officer Persija Jakarta, Muhammad Nadhil kepada IDN Times, Senin (3/10/2022).
Baca Juga: Janji Menpora: Investigasi Tragedi Kanjuruhan Transparan
2. Jakmania juga sudah gelar aksi demi Aremania
Demi menghormati Aremania yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan, Jakmania menggelar aksi. Mereka menyalakan lilin di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu malam (2/10/2022).
Dalam kesempatan itu, mereka juga melayangkan doa untuk para korban yang jatuh di tragedi tersebut.
3. Jakmania bersikap
Jakmania juga sudah mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden di Kanjuruhan. Mereka meminta agar PSSI serta PT Liga Indonesia Baru bisa memikirkan penonton, dengan tak menggelar pertandingan terlalu malam.
"Kami berharap federasi dan operator berpihak kepada penonton. Jangan ada lagi pertandingan sepak bola malam, pada pukul 20.30. Benahi sistem kompetisi dari manajemen keamanan. Kejadian ini tak boleh terulang," begitu pernyataan resmi Jakmania
Baca Juga: Cerita Persebaya Keluar Kanjuruhan pada Sabtu Malam Mencekam
Berita Terkini Lainnya
