Plt Menpora: Piala Dunia U-20 Batal, Tak Berarti Kiamat!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Muhadjir Effendy, meminta masyarakat untuk tak terlalu khawatir jika Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia.
Muhadjir mengatakan, polemik soal Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang belakangan erat dikaitkan dengan kedatangan Israel ke Tanah Air, merupakan hal yang biasa.
"Jangan sampai seolah-olah ini kalau sudah nanti U-20 batal itu, Indonesia mau kiamat. Ini sebetulnya hal yang yang biasa saja. Kita gak usah terlalu melihat suatu hal yang bakal terjadi luar biasa," ujar Muhadjir dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI pada Selasa (28/3/2023) malam WIB.
1. Minta masyarakat tak terhanyut euforia
Muhadjir meminta, agar masyarakat Indonesia tidak terlalu hanyut dengan euforia dan ramainya protes penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Apalagi melihat dari kacamata pembangunan manusia, menurut Muhadjir, aspek olahraga merupakan bagian kecil di dalamnya.
"Dengan segala hormat saya, bahwa dilihat dari skala prioritas sebetulnya bukan jadi prioritas yang benar-benar menentukan masa depan Indonesia," ujar Muhadjir.
Baca Juga: Jokowi Jamin Israel Main di Piala Dunia U-20 Indonesia
2. Ramai penolakan kedatangan Israel
Editor’s picks
Undian Piala Dunia U-20 yang semula diagendakan berlangsung di Bali pada 31 Maret 2023 mendatang resmi dibatalkan FIFA. Ini menyusul besarnya penolakan kedatangan Israel ke Indonesia untuk mengikuti kegiatan Piala Dunia U-20.
Salah satu penolakan datang dari Gubernur Bali, I Wayan Koster. Ramai diberitakan, bisa saja FIFA mencari tuan rumah pengganti untuk Piala Dunia U-20 dan bukan tak mungkin Indonesia mendapat sanksi.
Terkait hal ini, Muhadjir mengaku sudah ada pembicaraan antara PSSI dan FIFA terkait dengan isu Israel dalam pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 yang rencananya digelar di Indonesia. Tak cuma sekali, tapi pembicaraan itu dilakukan selama beberapa kali.
"Insya Allah, FIFA tidak akan memberikan penalti seperti yang diisu-isukan itu," ujar Muhadjir.
3. PSSI sedang temui FIFA
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, rencananya akan menemui FIFA pada Rabu (29/3/2023). Awalnya, Erick dikabarkan menemui FIFA di Zurich, Swiss. Namun, kabar yang berkembang pertemuan digelar di Doha, Qatar. Itu juga terkonfirmasi lewat unggahan Erick di akun instagramnya, @ErickThohir.
Erick akan mendengarkan pandangan FIFA terkait gelaran Piala Dunia U-20 2023 yang kini tengah menjadi polemik. Dia juga akan berdiskusi dengan FIFA, mencari jalan keluar terbaik dari polemik ini.
"Karena ini eventnya FIFA jadi tentu kita harus mengedepankan pandangan FIFA terlebih dahulu, dan seperti apa konsekuensinya. Di situlah baru kita mulai berdiskusi mencari ruang bagaimana penyelesaian terbaik," ujar Erick di Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (28/3/2023).
Baca Juga: PSSI Temui FIFA, Plt Menpora Titip Pesan Ini