Presiden Bayern Munchen Sindir PSG Soal Financial Fair Play
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Bayern Munchen, Herbert Hainer, bertanya-tanya bagaimana Paris Saint-Germain (PSG) bisa mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP) dengan begitu banyak pemain bintang bergaji mahal yang mereka beli.
"Saya masih mencoba memahami bagaimana hal itu terjadi dengan Financial Fair Play. Karena PSG saat ini sedang meningkatkan skuad, kamu akan melihat bagaimana hal ini bisa terjadi dengan aturan UEFA," kata Hainer seperti dikutip dari Sport Bild, Senin (23/8/2021).
1. Hainer berharap seluruh klub berpegang pada aturan UEFA
Menurut Hainer, Bayern Munchen berpegang teguh pada aturan FFP. Dia pun berharap seluruh klub berpegang pada hal ini juga.
"Saya tidak terlalu cepat menilai Paris, namun kebijakan pembelian sudah besar. Bukan soal biaya transfer, namun gaji," ujar Hainer.
Baca Juga: Belum Debut di PSG, Lionel Messi Malah Balik ke Barcelona
2. PSG kedatangan bintang-bintang besar
Editor’s picks
PSG kedatangan bintang-bintang besar musim ini. Mulai dari Achraf Hakimi, Sergio Ramos, hingga Gianluigi Donnarumma dipastikan memperkuat PSG musim ini. Pembelian terbesar PSG adalah Lionel Messi.
Hainer menyoroti penghasilan Messi yang digadang-gadang mencapai 40 juta euro bersih (Rp673 miliar). Kotornya, Messi diperkirakan mendapat 80 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun.
3. Bayern belum belanja pemain musim ini
Melansir dari ANTARA, Bayern Munchen belum melakukan belanja pemain pada musim ini. Pergantian di tubuh Bayern Munchen justru datang dari pelatih.
Pelatih Julian Nagelsmann didatangkan untuk menggantikan Hansi Flick. Pelatih berusia 34 tahun ini disebut akan bertahan di Bayern bertahun-tahun ke depan.
Baca Juga: Secara Dramatis, Bayern Munich Akhirnya Tumbangkan Fc Koln 3-2