Presiden FIFA Tegur Negara Eropa Jelang Piala Dunia 2022

Tegur negara Eropa yang terus kritik Qatar

Jakarta, IDN Times - Presiden FIFA, Gianni Infantino, mendadak menegur negara-negara Eropa jelang pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar. Ini masih terkait dengan banyaknya kritik mengenai Piala Dunia 2022.

Kritik terhadap Piala Dunia 2022 Qatar memang banyak terlontar dari berbagai pihak di Eropa. Kritik tersebut terkait catatan negatif Qatar sebagai tuan rumah, tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dan perlakuan mereka terhadap buruh migran.

Baca Juga: Panduan Lengkap Pembukaan Piala Dunia 2022

1. Keterangan pers yang tuai kontroversi

Presiden FIFA Tegur Negara Eropa Jelang Piala Dunia 2022Gianni Infantino sebagai Presiden FIFA melakukan pengundian grup. (skysports.com)

Keterangan pers Gianni jelang pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar menuai kontroversi. Pria asal Swiss tersebut mengatakan, negara Eropa justru perlu meminta maaf sebelum berusaha memberi pelajaran moral dan banyak mengkritik Qatar.

"Saya pikir, apa yang kita orang Eropa di seluruh dunia lakukan selama tiga ribu tahun terakhir, kita harus meminta maaf atasnya selama tiga ribu tahun ke depan, sebelum kita memberi pelajaran moral ke orang-orang," ujar Gianni, mengutip 90min.

2. Gianni mengaku paham rasanya mendapat diskriminasi

Presiden FIFA Tegur Negara Eropa Jelang Piala Dunia 2022Presiden FIFA, Gianni Infantino. (instagram.com/fifaworldcup)

Presiden FIFA mengaitkan kritik pada Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, dengan perundungan yang sempat dialaminya semasa kecil.

"Saya tahu apa artinya didiskriminasi dan diintimidasi, sebagai orang asing di negara asing, sebagai anak sekolah saya diintimidasi karena saya memiliki rambut merah dan bintik-bintik, saya dibully untuk itu," kata Gianni.

Gianni merupakan keturunan Italia yang menetap di Swiss. Dalam keterangan persnya, dia mengaku merasakan rasanya dia bagian dari Qatar, merasa Arab, merasa Afrika, sebagai bagian dari kelompok LGBTQ, dan merasa sebagai pekerja migran yang disebut-sebut mendapat diskriminasi dan intimidasi.

3. Kritik pada Qatar terus berdatangan

Presiden FIFA Tegur Negara Eropa Jelang Piala Dunia 2022Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani (Instagram/@tamimbinhamd)

Jelang pembukaan gelaran Piala Dunia 2022, kritik kepada Qatar sebagai tuan rumah terus bergulir secara terbuka. Termasuk, soal beberapa aturan main yang diterapkan bagi pengunjung Qatar sepanjang gelaran Piala Dunia berlangsung.

"Setiap keputusan yang diambil di Piala Dunia ini merupakan keputusan bersama antara Qatar dan FIFA. Didiskusikan, diperdebatkan, dan diambil bersama," kata Gianni.

Baca Juga: Stres Berat Bayangi Para Bintang Dunia Usai Piala Dunia 2022

Topik:

  • Rochmanudin
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya