PSSI Beri BPJS Ketenagakerjaan untuk 353 Wasit Liga 1 dan 2
Kerja sama PSSI dengan BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan untuk wasit dan aaisten wasit (IDN Times/Margith Juita Damanik)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan BPJS Ketenagakerjaan untuk 353 wasit dan asisten wasit Indonesia. Seluruhnya merupakan wasit yang bertugas di Liga 1 dan Liga 2.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PSSI dengan BPJS Ketenagakerjaan di Kantor BUMN Jakarta, pada Kamis (13/4/2023). Penandatanganan dilakukan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Hari ini kita lindungi 353 wasit dan asisten wasit. Jadi ke depannya mereka lebih tenang. Ini berjalan lima tahun dan setiap tahun akan kita review,” ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo pada Kamis (13/4/2023).
1. Masih banyak yang perlu dibenahi
Kerja sama PSSI dengan BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan untuk wasit dan aaisten wasit (IDN Times/Margith Juita Damanik)Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan, program perlindungan kepada wasit dan asisten wasit ini merupakan wujud kehadiran negara untuk ekosistem sepak bola Indonesia. Erick berharap, BPJS Ketenagakerjaan ini bisa memberikan rasa aman kepada para wasit dan asisten wasit dalam menjalankan tugas.
“Masih banyak yang harus diperbaiki seperti training dan lain lain, tapi ini yang awal dulu. Karena kepercayan dari BPJS ketenagakerjaan untuk pekerja formal dan Informal,” ujar Erick ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta.
Baca Juga: Erick Thohir Akan Temui Shin Tae Yong, Bahas Kontrak di Timnas
2. Jadi standar perbaikan klub
Editor’s picks
Kerja sama PSSI dengan BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan untuk wasit dan aaisten wasit (IDN Times/Margith Juita Damanik)Pemberian PBJS Ketenagakerjaan ini dipastikan Erick baru menjadi langkah awal dalam perbaikan ekosistem sepak bola Indonesia. Bahkan, penyediaan BPJamsostek nantinya akan menjadi kewajiban klub dalam memenuhi standar perbaikan klub.
“Sekarang wasitnya dulu habis itu liga satu dan tiga dua semua pemainnya wajib itu bagian dari standar perbaikan klub,” kata Erick.
Setelah wasit dan pemain, nantinya PSSI disebut Erick akan melakukan kampanye agar pihak lain yang termasuk dalam ekosistem sepak bola nasional dapat juga dapat menggunakan BPJamsostek.
3. Tak mau wasit selalu disalahkan
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir ditemui di Kementerian BUMN (IDN Times/Margith Juita Damanik)Erick menyadari betul nasib merupakan pihak yang paling sering disalahkan dalam ekosistem olahraga. Tak mau kondisi ini berlarut-larut, Erik memastikan PSSI akan hadir untuk mengontrol wasit dan asisten wasit dengan lebih dulu memastikan hidup mereka terjamin.
“Banyak persepsi wasit itu yang selalu salah karena match fixing dan lain lain. Tapi kita tidak bisa salahkan terus kalau kita tidak hadir mengontrol mereka salah satunya dengan memastikan hidup mereka terjamin,” ujar Erick
Anggoro berharap kerjasama dengan PSSI ini dapat menginspirasi cabang olahraga lain untuk juga melakukan hal serupa.
Baca Juga: FIFA Beri Sanksi Ringan ke PSSI, Erick Thohir: Alhamdulillah
Topik:
Berita Terkini Lainnya
