PSSI Jadi Bulan-bulanan Usai Gagal Booking Lapangan Buat Timnas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PSSI kembali jadi sorotan. Kali ini berkaitan dengan gagalnya latihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Kamis (27/5/2022). Hal ini sontak membuat PSSI dibanjiri hujatan di akun media sosialnya.
Sejumlah warganet berang dengan PSSI. Mereka heran, organisasi sebesar PSSI memiliki manajemen buruk, sehingga tak bisa mengatur jadwal latihan Timnas dengan baik.
1. Akun PSSI diserbu warganet
Insiden ini membuat warganet berang. Mereka langsung menyerbu akun media sosial PSSI, baik itu instagram hingga twitter.
Mereka kompak menyindir janji Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang ingin membangun pusat latihan untuk Timnas alias Training Center. Tagar TrainingCenter pun kompak digelorakan pendukung Timnas.
"Makanya jangan booking, tapi bikin #TrainingCenter," tulis salah satu warganet.
Baca Juga: Duh, Latihan Timnas Indonesia Terganggu Gara-gara Reservasi Lapangan
2. Pembelaan PSSI
Editor’s picks
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, buka suara soal polemik ini. Yunus menjelaskan, PSSI sudah melakukan permohonan pengajuan pemakaian Stadion Madya, Senayan untuk pukul 18.00 hingga 20.00 WIB.
"Namun tiba-tiba beberapa jam sebelum latihan Shin Tae-yong minta diubah mendadak dan dipercepat menjadi pukul 17.00 WIB. Namun, lapangan masih ada yang memakai jadi tidak bisa kami gunakan. Pihak pengelola Stadion Madya memberi info adanya pukul 18.00 hingga 20.00 dan ini sudah diinfokan," kata Yunus mengutip laman PSSI, Jumat (27/5/2022).
3. Loh, PSSI bilang masalah tak boleh keluar ke media?
Timnas saat ini sedang bersiap menghadapi Bangladesh dalam laga uji coba internasional di Bandung, 1 Juni 2022 mendatang. Duel itu digelar dalam rangka persiapan jelang kualifikasi Piala Asia 2023.
Dengan fakta itu, Timnas sudah seharusnya berlatih secara fokus dan diakomodir kebutuhannya. Kesalahan terkait booking lapangan, tak seharusnya terjadi. PSSI malah menyatakan kasus macam ini tak layak jadi polemik, padahal cukup penting.
"Bila Timnas Indonesia mau melakukan pemusatan latihan (TC), kami selalu meminta jadwal latihan kepada pelatih jauh-jauh hari. Namun, kemarin pelatih memberikan jadwal beberapa hari sebelum pemusatan latihan dan meminta perubahan mendadak menjadi pukul 17.00 WIB. Harusnya salah paham kecil seperti ini tidak perlu jadi polemik. Apalagi sampai keluar ke media," ujar Yunus.
Baca Juga: Gagal Raih Emas SEA Games 2021, PSSI: Posisi Shin Tae Yong Aman