Raja Charles Ucapkan Duka untuk Tragedi Kanjuruhan

Liga Champions bergulir dengan pita hitam

Jakarta, IDN Times - Tragedi Kanjuruhan menjadi sorotan dunia. Ungkapan duka datang dari berbagai kalangan di berbagai negara.

Kali ini, ucapan duka juga disampaikan Raja Inggris, Charles III. Dalam unggahan di Instagram, Charles menyampaikan rasa dukanya.

"Saya dan istri saya turut berduka mendengar mendengar hilangnya banyak nyawa dan cedera dalam pertandingan sepak bola yang terjadi di Malang pada 1 Oktober," tulis Charles di akun @theroyalfamily.

1. Charles ucapkan belasungkawa

Raja Charles Ucapkan Duka untuk Tragedi KanjuruhanRaja Charles III. (twitter.com/Royal Family)

Dalam caption yang ikut diunggah, Raja Charles III telah menyampaikan dukanya kepada presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga yang terkena dampak dan masyarakat Indonesia di masa yang sulit ini," tulis Charles.

Ratusan nyawa melayang imbas tragedi Kanjuruhan. Peristiwa terjadi ketika Arema FC kalah melawan Persebaya Surabaya.

Baca Juga: ARMY Lombok Galang Dana Rp447 Juta untuk Korban Tragedi Kanjuruhan 

2. Liga Champions bergulir dengan pita hitam

Raja Charles Ucapkan Duka untuk Tragedi KanjuruhanManchester City memenangkan laga kontra Manchester United (Twitter.com/ManCity)

Dari dunia sepak bola, Indonesia mendapat banjir dukungan dan simpatik akan rasa duka. Termasuk dari gelaran sepak bola terakbar di Inggris, Premier League.

Pada laga derby Manchester, pita hitam dikenakan sebagai bentuk duka dan dukungan untuk tragedi Kanjuruhan.

Seluruh pemain Manchester City dan Manchester United mengenakan pita hitam di pergelangan tangannya.

3. Ucapan duka dari PBB

Raja Charles Ucapkan Duka untuk Tragedi KanjuruhanSekjen PBB Antonio Guterres (un.org)

Ungkapan duka juga datang dari Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres. Dia juga meminta agar investigasi terkait tragedi Kanjuruhan segera digelar.

Dilansir VOA, Guterres berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

“Saya sampaikan belasungkawa untuk keluarga yang ditinggalkan dan korban terluka segera sembuh. Saya mendesak Indonesia melakukan penyelidikan cepat dan menyeluruh serta mengambil tindakan, untuk mencegah tragedi seperti ini terjadi lagi,” kata Guterres.

Media asing juga terus menyoroti tragedi Kanjuruhan, terutama penggunaan gas air mata oleh polisi di dalam stadion.

Baca Juga: Kiper Arema Syok Berat: Saya Berpikir akan Mati

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya