Salut, Hakim Ziyech Donasikan Bonus Piala Dunia ke Warga Miskin

Hakim Ziyech tak pernah ambil bonusnya

Jakarta, IDN Times - Kisah menggugah hati kembali datang dari skuad Maroko. Salah satu pemainnya, Hakim Ziyech, tak pernah mengambil bonus dari hasil membela Maroko di Piala Dunia 2022.

Alih-alih buat kepentingan pribadi, bonus Ziyech bersama Maroko ternyata disalurkan ke warga miskin di tempat kelahirannya. Pun, bukan kali ini saja Ziyech melakukannya, tapi sudah sejak 2015 lalu.

1. Ziyech tak pernah ambil bonus saat bela Timnas

Salut, Hakim Ziyech Donasikan Bonus Piala Dunia ke Warga MiskinHakim Ziyech (instagram.com/hziyech)

Sebuah akun Twitter bercentang biru @KhaledBeydoun mengungkapkan kebiasaan menyentuh itu. Tak cuma warga miskin, staf Maroko yang membutuhkan terkadang mendapatkan donasi dari Ziyech

"Bintang Maroko, Hakim Ziyech, tidak pernah mengambil uang sedikitpun ketika membela Timnas (sejak 2015). Dia mendonasikannya kepada staf dan keluarga miskin di Maroko," tulis Khaled.

2. Teruskan kebiasaan baik di Piala Dunia

Salut, Hakim Ziyech Donasikan Bonus Piala Dunia ke Warga MiskinHakim Ziyech saat membela timnas Maroko. (africanews.com)

Kebiasaan baik itu terus dilanjutkan Ziyech. Termasuk ketika dia membela Maroko di Piala Dunia 2022.

Total bonus yang dikumpulkan Ziyech selama Piala Dunia 2022 adalah 325 ribu dolar Amerika Serikat atau seyara Rp5,091 miliar. Nantinya, uang itu disalurkan langsung kepada orang-orang yang membutuhkan.

3. Bintang Maroko di Piala Dunia 2022

Salut, Hakim Ziyech Donasikan Bonus Piala Dunia ke Warga MiskinInstagram.com

Bagi penggemar Chelsea pasti sudah tidak asing dengan Ziyech. Saat ini, dia memang membela Chelsea, hanya saja performanya tak mengilap seperti saat membela Maroko sekarang.

Karena kontribusi Ziyech, Maroko bisa memberi kejutan dengan menembus semifinal Piala Dunia 2022.

Pun, ada kisah menarik dari Ziyech yang lebih memilih bermain di timnas senior Maroko ketimbang Belanda yang merupakan tempat kelahiran dan tempatnya mengawali karier sepak bola.

Pada 2015, memutuskan untuk melanjutkan karier sepak bola internasionalnya bersama Maroko. Keputusan itu diambil, karena menurut Ziyech, selamanya akan menjadi pemain berdarah Maroko. Kedua orang tuanya berasal dari Maroko, sehingga merasa lebih dekat.

Padahal Ziyech berpeluang besar untuk bermain bersama Belanda yang lebih memiliki kans juara di berbagai kompetisi. Namun, Ziyech lebih memilih membela negara asal orang tua dan keluarganya.

Baca Juga: Profil Hakim Ziyech, Gelandang Chelsea yang Jadi Bintang Timnas Maroko

Baca Juga: Mau Teror Prancis, Fans Maroko Disiapkan 30 Penerbangan ke Qatar

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya