Undian Piala Dunia U-20 Batal, PSSI Takut Indonesia Kena Sanksi

Sepak bola Indonesia pernah disanksi

Jakarta, IDN Times - Batalnya undian Piala Dunia U-20 yang seharusnya digelar di Bali, 31 Maret 2023, menjadi kemunduran bagi Indonesia sebagai tuan rumah. Ini tentunya preseden buruk buat Indonesia, karena kredibilitasnya bisa dipertanyakan di pentas internasional.

Pembatalan undian disebabkan oleh adanya gelombang penolakan terhadap kehadiran Israel. Tak cuma Ormas Islam, pejabat publik seperti Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, juga menyatakan penolakannya. Mereka tak mau menerima kehadiran Israel di wilayahnya.

Kondisi ini membuat situasi di Indonesia menjadi rumit. Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, mengakui kalau pembatalan event undian dari FIFA merupakan regresi dari turnamen.

Arya bahkan khawatir kalau Indonesia menerima sanksi dari FIFA, mengulang insiden pada 30 Mei 2015 silam. Lebih parahnya lagi, Indonesia dikucilkan dari komunitas sepak bola di dunia.

“Jadi sekarang kekhawatirannya, kita akan dikucilkan dari ekosistem sepak bola di dunia. Undian tak mungkin dilakukan tanpa partisipasi dari seluruh peserta," ujar Arya dalam konferensi pers PSSI di GBK Arena pada Minggu (26/3/2023).

Demi menemukan solusinya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akan melakukan lobi ke FIFA. Erick berharap pula pemerintah Indonesia memberikan jalan keluar dan segera melapor ke Presiden Joko Widodo.

“Pak Ketua Umum telah melaporkan kepada pak Presiden, Pak Jokowi. Segala proses ini ditempuh demi mencari solusi yang terbaik untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia," ujar Arya.

Baca Juga: Undian Piala Dunia U-20 Batal, Pemerintah Harus Bertindak

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya