Plt Menpora soal Sanksi FIFA: Syukur-Syukur Malah Ada Bonus
IDN Times/Margith Juita Damanik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times -- Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Muhadjir Effendy, berharap Indonesia tak terkena sanksi dari FIFA imbas tak menjadi tuan rumah dalam ajang Piala Dunia U-20.
Dia juga mengimbau para pencinta sepak bola agar tak terlalu lama bersedih dan kecewa karena Indonesia gagal menjadi tuan rumah dalam ajang internasional tersebut.
Baca Juga: FIFA Tetap Mau Bantu Indonesia Usai Cabut Status Tuan Rumah
1. Muhadjir harap tidak ada sanksi
Presiden FIFA saat ini, Gianni Infantino (fifa.com)Muhadjir berharap, FIFA tidak memberikan sanksi kepada Indonesia karena batal menjadi tuan rumah U-20. Dia optimistis FIFA bisa membuat keputusan bijak terkait sanksi kepada Indonesia.
"Marilah kita berdoa mudah-mudahan tidak ada sanksi untuk Indonesia. Syukur-syukur malah ada bonus, karena kita berharap FIFA akan membuat keputusan sebijak mungkin," ujarnya, Kamis (30/3/2023).
Dia juga meminta agar penggemar sepak bola tak terlalu lama bersedih karena Indonesia gagal mengikuti Piala Dunia U-20.
"Para penggemar sepak bola termasuk saya, jangan terlalu lama bersedih dan juga jangan terlalu lama kecewa karena masih banyak pekerjaan program untuk memperbaiki kinerja persepakbolaan kita ke depan," ucapnya.
Baca Juga: Pernyataan Jokowi Tak Cukup Yakinkan FIFA Soal Piala Dunia U-20 2023
2. Muhadjir yakin FIFA sudah lihat kesungguhan Indonesia
Editor’s picks
Menteri BUMN Erick Thohir resmi mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Umum PSSI. (IDN Times/Tino Satrio)Muhadjir juga yakin bahwa FIFA sudah melihat kesungguhan Indonesia dalam menggelar Piala Dunia U-20. Kesungguhan Indonesia itu, menurut Muhadjir akan menjadi salah satu pertimbangan FIFA dalam memberikan sanksi untuk Indonesia.
"Pasti FIFA sudah memperhatikan betapa kesungguhan Indonesia baik dari PSSI maupun pemerintah, khususnya Bapak Presiden terhadap perhatiannya terhadap memikirkan masa depan sepak bola nasional kita," ujar Muhadjir.
Baca Juga: Jokowi Utus Erick Thohir ke FIFA, Cari Solusi untuk Piala Dunia U-20
3. Indonesia terancam kena sanksi FIFA
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (dok. Tim Publikasi Erick Thohir)Diketahui, Indonesia berpeluang mendapatkan sanksi setelah dicoret dari tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Potensi sanksi bisa saja menimpa PSSI di kemudian hari (buah dari batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023)," tulis pernyataan FIFA.
FIFA juga mengatakan, tuan rumah baru pengganti Indonesia akan segera diumumkan beberapa waktu ke depan. Menurut beberapa kabar yang sudah beredar, ada tiga negara yang sudah siap, yakni Argentina, Qatar, dan Peru.
Sementara untuk tanggal U-20 FIFA mengatakan tak akan ada perubahan. Piala Dunia U-20 2023 tetap akan dihelat pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang.
Baca Juga: Indonesia Rugi Nyaris Rp1 T Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Berita Terkini Lainnya
