5 Jebolan Akademi Schalke 04 Terbaik yang Pernah Bermain di EPL

Ilkay Guendogan bersinar bersama Manchester City

Schalke 04 merupakan tim besar yang sempat bermain di kasta kedua Bundesliga. Namun pada 2022/2023, mereka kembali ke kasta tertinggi untuk meramaikan persaingan.

Bukan lagi jadi rahasia jika Schalke 04 memiliki jebolan-jebolan terbaik dari tim akademinya. Tak hanya bersinar di Jerman, banyak di antara mereka sukses bersinar di liga lain, termasuk English Premier League (EPL).

Dari sekian banyak nama, berikut lima jebolan akademi Schalke 04 terbaik yang pernah bermain di EPL.

1. Mesut Oezil

5 Jebolan Akademi Schalke 04 Terbaik yang Pernah Bermain di EPLMesut Ozil (premierleague.com)

Hingga Agustus 2022, Mesut Oezil masih memegang rekor sebagai jebolan akademi Schalke 04 dengan jumlah laga terbanyak di Premier League. Gelandang yang sekarang membela Istanbul Basaksehir ini pernah membela Arsenal selama 7,5 musim.

Momen tersebut terjadi dari awal musim 2013/2014 hingga akhirnya hengkang ke Fenerbahce pada pertengahan musim 2020/2021. Dalam kurun waktu tersebut, Oezil berhasil mencatat 33 gol dan 58 assist dari 184 laga untuk The Gunners.

2. Ilkay Guendogan

5 Jebolan Akademi Schalke 04 Terbaik yang Pernah Bermain di EPLIlkay Guendogan (premierleague.com)

Nama selanjutnya ialah gelandang andalan Manchester City, Ilkay Guendogan. Pemain asal Jerman ini pernah berada di tim akademi Schalke 04 selama setahun (1998—1999), sebelum melanjutkan karier mudanya di tim akademi SSV Buer dan VfL Bochum.

Setelah membela beberapa klub Bundesliga, Guendogan pindah ke Manchester City pada 2018. Ia tampil sangat ciamik bersama The Cityzens dan sering kali membuat gol penting untuk timnya di EPL.

Baca Juga: Mesut Oezil Berbagi Ilmu Operannya ke Bocah Indonesia

3. Jens Lehmann

5 Jebolan Akademi Schalke 04 Terbaik yang Pernah Bermain di EPLJens Lehmann (premierleague.com)

Jens Lehmann merupakan kiper Jerman pertama yang berkarier di Premier League. Kiprahnya bersama Arsenal berlangsung selama 5,5 musim dan cukup membekas. Pasalnya, Lehmann tampil sangat apik dan jadi bagian dari skuad The Invincibles Arsenal 2003/2004.

Untuk Arsenal, Lehmann sukses mencatatkan 55 nirbobol dari 148 pertandingan di EPL dalam dua fase berbeda, yakni pada 2003—2008 dan 2011. Jauh sebelum itu, Lehmann pernah mendapat pendidikan sepak bola di tim akademi Schalke 04 selama setahun (1987—1988).

4. Joel Matip

5 Jebolan Akademi Schalke 04 Terbaik yang Pernah Bermain di EPLJoel Matip (premierleague.com)

Sebelum menjadi bek kuat yang diandalkan Liverpool, Joel Matip merupakan pemain yang sangat setia membela Schalke 04. Bek berkebangsaan Kamerun ini bermain untuk tim utama Schalke 04 selama 7 tahun (2009—2016).

Ia dipromosikan dari tim akademi pada 2009 setelah 9 tahun berada di tim muda Schalke 04. Saat ini, Matip punya peran penting di Liverpool sebagai tandem dari Virgil van Dijk. Memasuki musim ketujuhnya di EPL, Matip telah mencatat 127 laga dengan sumbangan 8 gol dan 5 assist untuk The Reds.

5. Leroy Sane

5 Jebolan Akademi Schalke 04 Terbaik yang Pernah Bermain di EPLLeroy Sane (premierleague.com)

Bermain sangat apik di tim utama Schalke 04 pada 2015/2016, Leroy Sane akhirnya diboyong Manchester City pada awal musim 2016/2017. Kariernya di Inggris bertahan selama 4 tahun, tepatnya dari 2016 hingga pindah ke Bayern Munich pada 2020.

Leroy Sane dikenal sebagai winger cepat, kreatif, dan punya sepakan keras saat berseragam Manchester City. Pemain yang menghabiskan 7 tahun di tim akademi Schalke 04 ini sukses mencetak 25 gol dan 32 assist dari 90 laga di EPL.

Deretan pemain di atas merupakan pemain bintang yang sukses dilahirkan tim akademi Schalke 04. Selain mereka, masih terdapat Moritz Volz yang pernah bermain untuk Fulham, Sead Kolasinac untuk Arsenal, Max Meyer untuk Crystal Palace, dan Ralf Fahrmann untuk Norwich City.

Baca Juga: Momen Emosional Ilkay Guendogan, Harus Bunuh Dortmund Demi ManCity

Mufqi Fajrurrahman Photo Verified Writer Mufqi Fajrurrahman

Lagi seneng tidur

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya