Performa dan Kendala 3 Klub Penghuni Zona Degradasi EPL 2022/2023

2. Hilangnya pilar lini belakang Leicester City

Kasper Schmeichel (premierleague.com)

Leicester City memiliki masalah yang berlawanan dengan Southampton. Klub berjuluk The Foxes ini memiliki lini serang yang cukup hebat dengan torehan 15 gol sejauh ini. Namun, lini belakang Leicester City tak menampilkan kualitas sepadan.

Leicester City tampaknya belum siap kehilangan Kasper Schmeichel dan Wesley Fofana. Sebab, hingga pekan ke-10 ini mereka telah kebobolan 24 gol, catatan terbanyak di antara tim EPL lainnya. Sejauh ini, Leicester City baru menorehkan 5 poin dari hasil 1 kemenangan dan 2 hasil imbang sehingga mereka masih tertahan di posisi ke-19.

Baca Juga: 5 Pemain dengan Performa Terbaik pada GW11 EPL, Penentu Kemenangan!

3. Nottingham Forest belum kompak

Nottingham Forest (premierleague.com)

Nottingham Forest menjadi tim yang menduduki posisi terbawah. Kembalinya mereka ke EPL setelah 23 tahun tampaknya belum cukup menjadi motivasi mereka untuk bertahan. Dari 10 laga yang telah mereka lakoni di EPL 2022/2023, Nottingham Forest baru menorehkan 5 poin yang didapat dari 1 kemenangan dan 2 hasil imbang.

Masalah Nottingham Forest sepertinya berada dalam kekompakan tim. Sebab, mendatangkan 22 pemain baru dalam satu bursa transfer bukanlah hal yang baik untuk menyeimbangkan ritme permainan. Kehadiran banyaknya pemain baru Nottingham Forest pun memaksa mereka menyetel ulang sekaligus mengoordinasi taktik secara menyeluruh.

4. Pekerjaan rumah setiap tim

Leicester City (premierleague.com)

Southampton, Leicester City, dan Nottingham Forest masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi. Sebab, kompetisi EPL 2022/2023 baru berjalan sepuluh pekan. Tiap tim tentu memiliki pekerjaan rumah masing-masing yang harus segera dibenahi dalam 28 pertandingan ke depan.

Untuk Southampton, membeli penyerang baru dengan kualitas jempolan pada bursa transfer musim dingin bisa jadi solusi. Sebab, jika dilihat dari statistik musim lalu, James Ward Prowse justru menjadi top scorer klub. Padahal, ia merupakan seorang gelandang.

Sedangkan untuk Leicester City, lini pertahanan harus segera mereka benahi agar banyak gol yang mereka cetak tak sia-sia. Sama seperti Southampton, Leicester City juga perlu belanja pemain berkualitas pada bursa transfer musim dingin nanti.

Untuk sementara waktu, Brendan Rodgers harus bisa mengombinasikan bek tengah. Selain itu, Leicester City juga harus mencoba Daniel Iversen di bawah mistar untuk menggantikan Danny Ward.

Di sisi lain, dengan mendatangkan banyak pemain baru, skuad yang sudah ada tampaknya bukan jadi masalah besar bagi Nottigham Forest. Akan tetapi, kekompakan dan strategi yang pas dari Steve Cooper tampaknya harus segera dibenahi oleh tim promosi satu ini agar bisa bertahan lebih lama di EPL.

5. Tiga laga yang akan dihadapi

Southampton (premierleague.com)

Tiga tim tersebut mesti mencari momen untuk bangkit di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Lalu, siapa sajakah yang akan dihadapai oleh tim-tim ini dalam tiga laga ke depan?

Pada pekan ke-11,12, dan 13, Southampton harusnya bisa mengumpulkan minimal 4 poin. Sebab, mereka akan menghadapi dua lawan sepadan dan satu lawan yang lebih berat di atas kertas. Bournemouth, Arsenal, dan Crystal Palace akan jadi lawan The Saint untuk tiga laga ke depan.

Lawan yang relatif lebih mudah akan diihadapi Leicester City untuk tiga laga ke depan. Pada momen ini, mereka setidaknya sanggup mengumpulkan 6 poin yang bisa mereka raih dari laga melawan Leeds United, Wolverhampton Wanderers, atau Manchester City.

Sedangkan untuk Nottingham Forest, 3 poin pada pekan ke-12 melawan Brighton Hove Albion harus bisa mereka kunci. Sebab, pada pekan ke-13 dan 14 sangat sulit mereka manfaatkan sebagai momen untuk bangkit karena mereka harus melawan dua tim tangguh, Liverpool dan Arsenal.

Persaingan di zona degradasi hingga pekan ke-10 English Premier League 2022/2023 sangatlah ketat. Tim-tim ini bisa dengan mudah beranjak dari zona degradasi dalam tiga laga ke depan, dengan syarat mereka bisa bangkit dan memaksimalkan laga-laga yang di atas kertas mampu membuahkan poin bagi mereka.

Baca Juga: Ulasan Manchester United vs Newcastle di EPL 2022/2023, Berakhir Seri!