Kiprah Timnas Arab Saudi di Piala Dunia sebelum Edisi 2022

Dikenal sebagai tim pelengkap

Perjalanan Timnas Arab Saudi di Piala Dunia 2022 sempat mengejutkan. Pada laga pembuka Grup C, mereka berhasil menjungkirkan Argentina dengan skor 2-1.

Sayangnya, pada laga kedua, Arab Saudi harus menerima kekalahan dari Polandia meski unggul secara statistik. Mereka juga kalah dari Meksiko dengan skor tipis 1-2.

Jika dilihat secara saksama, maka Arab Saudi lebih baik secara permainan dan statistik ketimbang kiprahnya pada beberapa edisi Piala Dunia sebelumnya. Lalu, seperti apa kiprah Timnas Arab Saudi di Piala Dunia sebelum edisi 2022?

1. Tembus 16 besar di Piala Dunia 1994

Kiprah Timnas Arab Saudi di Piala Dunia sebelum Edisi 2022Mohamed Al-Deayea (twitter.com/king_fut)

Piala Dunia 1994 yang diselenggarakan di Amerika Serikat menjadi momen pertama bagi Timnas Arab Saudi di turnamen 4 tahunan ini. Edisi ini menjadi catatan terbaik bagi mereka.

Pasalnya, The Green Falcon sukses menembus babak 16 besar sebelum kalah dari Swedia dengan skor 1-3. Beberapa nama legendaris, seperti Majed Abdullah, Fuad Anwar, Mohamed Al-Deayea, dan Saeed Al-Owairan jadi andalan Arab Saudi kala itu.

2. Gagal total di Piala Dunia 1998

Kiprah Timnas Arab Saudi di Piala Dunia sebelum Edisi 2022Saeed Al-Owairan (twitter.com/fifaworldcup)

Arab Saudi gagal total di Piala Dunia 1998. Baru menjalani dua pertandingan di Grup C, mereka harus menerima dua kekalahan yang menyebabkan pelatih Carlos Alberto Pareira dipecat di tengah turnamen.

Padahal, Pareira merupakan sosok yang sukses membawa Brasil juara Piala Dunia 1994. Dari materi pemain, Arab Saudi juga sebetulnya mengalami peningkatan level. Beberapa pemain muda di Piala Dunia 1994 mulai beranjak ke usia matang pada edisi 1998.

Baca Juga: Catatan Kemenangan Arab Saudi di Piala Dunia, Kalahkan Argentina!

3. Ada regenerasi di Piala Dunia 2002

Kiprah Timnas Arab Saudi di Piala Dunia sebelum Edisi 2022Sami Al-Jaber (twitter.com/fifaworldcup)

Piala Dunia 2002 bisa disebut sebagai regenerasi dari skuad Arab Saudi. Pasalnya, beberapa pemain dari edisi 1994 tak ikut serta pada gelaran ini karena telah memutuskan pensiun.

Sami Al-Jaber, Obeid Al-Dosari, Hussein Abdulghani, dan Mohamed Al-Deayea menjadi tulang punggung Arab Saudi. Hasilnya, Arab Saudi jadi bulan-bulanan di Grup E. Mereka kalah di semua pertandingan kontra Irlandia, Kamerun, dan Jerman.

4. Jadi juru kunci di Piala Dunia 2006

Kiprah Timnas Arab Saudi di Piala Dunia sebelum Edisi 2022Yasser Al-Qahtani (twitter.com/afcasiancup)

Label sebagai pelengkap turnamen juga tersemat pada Arab Saudi ketika berlaga di Piala Dunia 2006. Tergabung bersama Spanyol, Ukraina, dan Tunisia di Grup H, mereka hanya mampu meraih satu poin dan jadi juru kunci grup. Catatan tersebut mereka dapatkan dari hasil imbang kontra Tunisia.

Hussein Abdulghani, Mohamed Al-Deayea, dan Sami Al-Jaber kembali jadi andalan Saudi. Namun, untuk kali itu, mereka dibantu Yasser Al-Qahtani, Ahmed Al-Dokhi, dan Mohammed Noor.

5. Penampilan Arab Saudi Piala Dunia 2018 tidak jauh berbeda

Kiprah Timnas Arab Saudi di Piala Dunia sebelum Edisi 2022Osama Hawsawi (twitter.com/theafcdotcom)

Sempat absen di dua edisi Piala Dunia, Arab Saudi kembali mentas di Piala Dunia 2018 yang diadakan di Rusia. Pada kali kelimanya ini, penampilan mereka tak jauh berbeda seperti sebelumnya.

Mereka gagal menembus babak gugur meski memiliki tiga poin dari hasil kemenangan kontra Mesir. Pada Piala Dunia kali itu, mereka diperkuat Osama Hawsawi, Abdullah Al-Mayouf, Taisar Al-Jassim, Abdullha Otayf, dan Yahya Al-Shehri.

Arab Saudi lagi-lagi jadi juru kunci di Piala Dunia 2022. Namun, mereka sempat tampil mengesankan dan sangat menghibur, bahkan mengalahkan Argentina yang disebut tim kuat.

Baca Juga: Meme Kocak soal Rolls Royce Bertebaran Usai Arab Saudi Keok

Mufqi Fajrurrahman Photo Verified Writer Mufqi Fajrurrahman

Lagi seneng tidur

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya