5 Manajer Paling Sering Memainkan Toni Kroos di Level Klub
Intinya Sih...
- Toni Kroos pensiun setelah kemenangan terakhir di level klub bersama Real Madrid.
- Zinedine Zidane adalah manajer yang paling sering memainkan Kroos di level klub, dengan 209 pertandingan.
- Jupp Heynckes menjadi satu-satunya manajer yang pernah melatih Toni Kroos di dua klub berbeda, yaitu Bayer Leverkusen dan Bayern Munich.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Final Liga Champions Eropa 2023/2024 menjadi laga terakhir Toni Kroos dalam kariernya di level klub. Gelandang asal Jerman ini telah memutuskan untuk gantung sepatu. Ia pun menutup kariernya di level klub dengan manis berkat kemenangan dan gelar juara yang ia dapatkan bersama Real Madrid.
Toni Kroos sendiri pensiun pada usia 34 tahun setelah berkarier selama 17 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, Kroos pernah dilatih 15 manajer, yang beberapa di antaranya merupakan nama besar. Lantas, apakah para manajer ternama itu masuk daftar lima manajer paling sering memainkan Toni Kroos di level klub? Untuk mengetahuinya, yuk, simak ulasan berikut ini!
1. Zinedine Zidane (209 laga) meraih tiga gelar juara Liga Champions bersama Toni Kroos
Zinedine Zidane menjadi manajer paling sering memainkan Toni Kroos di level klub. Pria asal Prancis itu memainkan Kroos dalam 209 pertandingan bersama Real Madrid dalam kurun waktu lebih dari 5 tahun. Kala dilatih Zidane, Kroos sudah sangat matang dan tampil hebat dengan mencatat 19 gol dan 55 assist. Kerja sama Zidane dan Kroos ini juga sukses mempersembahkan gelar tiga gelar juara Liga Champions Eropa untuk Real Madrid.
2. Carlo Ancelotti (200 laga) jadi sosok yang membawa Toni Kroos ke Real Madrid
Carlo Ancelotti tercatat sebagai manajer terakhir yang melatih Toni Kroos di level klub. Selain itu, Ancelotti juga menjadi sosok yang membawa Kroos ke Real Madrid. Manajer asal Italia ini memiliki dua fase berbeda melatih Kroos di Real Madrid. Momen tersebut terjadi pada 2014--2015 dan 2021--2024. Dalam kurun waktu tersebut, Kroos memainkan 200 laga dengan mencetak 8 gol dan 33 assist.
Baca Juga: 6 Pemain Penting yang Bawa Real Madrid Juara Liga Champions 2023/2024
3. Jupp Heynckes (123 laga) memainkan Toni Kroos di Bayer Leverkusen dan Bayern Munich
Editor’s picks
Jupp Heynckes jadi satu-satunya manajer yang pernah melatih Toni Kroos di dua klub berbeda. Heynckes pertama kali melatih Kroos di Bayer Leverkusen saat sang pemain jadi pemain pinjaman pada 2009/2010. Setelah itu, Heynckes dan Kroos kembali bertemu di Bayern Munich pada 2011--2013. Selama dilatih Heynckes, Kroos tampil sangat berkembang dan menjadi salah satu gelandang yang diperhitungkan. Catatan 123 penampilan dengan torehan 25 gol dan 39 assist jadi bukti perkembangan hebat Kroos di bawah arahan Heynckes.
4. Pep Guardiola (51 laga) membuat Toni Kroos makin matang di Bayern Munich
Pep Guardiola berhasil membuat Toni Kroos semakin matang di Bayern Munich. Keduanya bekerja sama pada 2013/2014 dalam 51 pertandingan. Dalam kurun waktu tersebut, Kroos mencetak 4 gol dan 9 assist sebagai seorang gelandang andalan. Selain itu, kerja sama keduanya juga menghasilkan empat gelar juara bagi Bayern Munich. Di sisi lain, Guardiola merupakan manajer yang menjual Kroos dari Bayern Munich ke Real Madrid.
5. Louis van Gaal (33 laga) berperan mempertahankan Toni Kroos di Bayern Munich
Louis van Gaal menjadi sosok yang mempertahankan Toni Kroos di Bayern Munich. Ia menolak untuk menjual ataupun meminjamkan Kroos lagi pada 2010/2011. Oleh karena itu, Kroos bisa bertahan bersama Die Bavaria. Kerja sama antara Kroos dan Van Gaal terjalin dalam 33 laga. Dalam kurun waktu tersebut, Kroos mencatat 2 gol dan 7 assist.
Toni Kroos belum sepenuhnya pensiun di dunia sepak bola. Ia masih akan bermain untuk membela Timnas Jerman di ajang Euro 2024. Pertanyaannya, akankah Kroos mampu menutup kariernya dengan manis bersama Der Panzer?
Baca Juga: Beda Pemikiran Modric dan Kroos soal Pensiun di Real Madrid
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.