5 Pelatih yang Paling Lama Melatih Timnas di Piala Eropa 2020
Didier Deschamps (sports.fr)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak seperti pelatih yang berkarier di sebuah klub, pelatih yang melatih di tim nasional cenderung memiliki masa bakti yang lebih lama. Hal ini bisa terjadi karena sebuah negara jarang sekali menghadapi sebuah turnamen. Sedangkan sebuah klub, hampir setiap minggu bermain di sebauh kompetisi ataupun turnamen.
Di Piala Eropa yang saat ini digelar, terdapat beberapa pelatih yang memiliki masa bakti terlama di antara pelatih-pelatih lainnya. Bahkan ada yang telah menyentuh 15 tahun. Lantas, siapa sajakah pelatih yang memiliki masa bakti terlama di Piala Eropa 2020? Berikut kami sajikan daftar dan ulasannya, check this out!
1. Joachim Low
Joachim Low (eurosport.fr)Joachim Low merupakan pelatih yang saat ini telah mengabdi selama 15 tahun bagi timnas Jerman. Sebelum menjabat sebagai pelatih kepala di timnas Jerman, Joachim Low berperan sebagai asisten pelatih dari Jurgen Klinsmann dari tahun 2004 hingga 2006.
Setelah gagal merengkuh gelar juara di Piala Konfederasi 2005 dan Piala Dunia 2006, Klinsmann akhirnya dipecat dan Joachim Low akhirnya naik sebagai pelatih kepala. Hingga saat ini, Low telah berhasil mempersembahkan 2 gelar juara yakni di ajang Piala Dunia 2014 dan Piala Konfederasi di tahun 2017.
Walaupun gagal total di Piala Dunia 2018, Joachim Low tetap dipercaya untuk membesut Der Panzer pada Euro 2020. Namun sayang perjalanan 15 tahun Low bersama timnas Jerman akan segera berakhir. Pasalnya, Low memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dan memutuskan untuk rehat dari dunia kepelatihan setelah Piala Eropa 2020 berakhir.
2. Didier Deschamps
Didier Deschamps (sports.fr)Keberhasilan Didier Deschamps mengangkat prestasi Olympique Marseille menjadi alasan dirinya ditunjuk sebagai pelatih timnas Prancis di tahun 2012. Kala itu, Deschamps menggantikan mantan rekan setimnya, Laurent Blanc yang dinilai gagal membawa Prancis berprestasi di Piala Eropa 2012.
Saat dilatih Deschamps, Prancis mengalami peningkatan yang signifikan dari kualitas pemain dan gaya permainan di lapangan. Walaupun sempat gagal di Piala Dunia 2014, namun timnas Prancis di bawah asuhan Didier Deschamps langsung tampil luar biasa di Piala Eropa 2016.
Meski berstatus tuan rumah, namun sayang di gelaran tersebut mereka kembali gagal menjadi juara. Karena harus kalah dari Portugal dan harus puas menjadi runner-up. Barulah pada Piala Dunia 2018, timnas Prancis yang dibentuk Deschamps akhirnya bisa meraih gelar juara yang menjadi gelar trofi Piala Dunia kedua bagi tim berjuluk Ayam Jantan ini.
Di Piala Eropa tahun ini, Prancis menjadi tim yang paling dijagokan untuk meraih gelar juara. Pertanyannya, mampukah Didier Deschamps memenuhi ekspektasi tersebut?
Baca Juga: Mengenal Para Pelatih Tim Nasional Peserta Piala Eropa 2020
3. Vladimir Petkovic
Editor’s picks
Vladimir Petkovic (thesefootballtimes.co)Vladimir Petkovic merupakan salah satu pelatih asing yang melatih tim peserta Piala Eropa 2020. Petkovic merupakan pelatih asal Bosnia Herzegovina yang ditunjuk pada Agustus 2014 untuk menjadi juru taktik dari timnas Swiss.
Petkovic memang sudah akrab dengan gaya permainan di Swiss. Pasalnya, sejak masih berstatus sebagai pemain, dirinya sangat lama berkarier di Liga Super Swiss. Pengalaman tersebutlah yang menjadi alasan Ia ditunjuk sebagai pelatih.
Walaupun prestasinya tak pernah nampak, tetapi Petkovic selalu bisa mengantar timnas Swiss melaju ke setiap putaran final major turnamen yang dapat diikuti tim berjuluk Rossocrociati ini.
4. Fernando Santos
Fernando Santos (skysports.com)Gelar juara Piala Eropa 2016 menjadi prestasi terbaik yang telah Fernando Santos berikan untuk negaranya. Sejak Ia ditunjuk sebagai pelatih pada bulan September 2014, Fernando Santos dinilai berhasil membangun Portugal menjadi lebih baik.
Sebelum melatih timnas Portugal, Fernando Santos sempat mengarsiteki beberapa klub Portugal dan yang terakhir ialah timnas Yunani, tepat sebelum menjadi arsitek timnas Portugal. Dengan materi pemain yang lebih baik ketimbang saat juara di tahun 2016, Fernando Santos diprediksi memiliki peluang besar untuk mempertahankan gelar juara Piala Eropa pada tahun ini.
5. Igor Angelovski
Igor Angelovski (sortitoutsi.ne)Nama yang terakhir ialah Igor Angelovski yang berstatus sebagai pelatih tim nasional Makedonia Utara sejak Oktober 2015. Sama seperti Joachim Low, Angelovski dulunya juga merupakan asisten pelatih dari timnya saat ini, Makedonia Utara.
Igor Angelovski merupakan pelatih pertama yang membawa Makedonia Utara berlaga di sebuah major turnamen, sejak merdeka dari Yugoslavia pada tahun 1991. Walaupun tidak diunggulkan pada gelaran Piala Eropa 2020, namun prestasi Angelovski membawa Makedonia Utara ke putaran final telah menjadi kebahagiaan tersendiri bagi rakyat Makedonia Utara.
Itulah 5 pelatih yang paling lama melatih di Piala Eropa 2020. Kualitas, prestasi serta konsistensi merupakan kunci utama dari para pelatih-pelatih ini bisa bertahan di timnya masing masing. Siapa favoritmu?
Baca Juga: 6 Pelatih Ini Sukses Raih Trofi Bersama Timnas dan Klub, Hebat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
